Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Keindahan Bali dan Gili Trawangan Pukau Peserta Famtrip dari Eropa
Lampungpro.co, 15-Jun-2017

1270

Share

LOMBOK (Lampungpro.com)-Kementerian Pariwisata (Kemenpar) tak pernah lelah untuk mempromosikan Pariwisata Indonesia kepada dunia. Kali jurus�Familiarization Trip (Famtrip) kembali dikeluarkan�dengan sasarannya adalah travel agent dan tour operator (TA/TO) enam negara di Eropa. Semuanya diajak mengunjungi Desa Tenganan, Pura Besakih di Bali, Gili Trawangan, Lombok serta Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika.

"Famtrip yang digelar selama seminggu dari 7-14 Juni 2017 ini merupakan program Kemenpar. Tujuannya untuk mengenalkan dan melihat langsung destinasi-destinasi yang ada di Bali serta di luar Bali

(Beyond Bali). Nantinya peserta Famtrip bisa membuat paket-paket khusus ke negaranya masing-masing," ujar Deputi Pemasaran Mancanegara I Gde Pitana didampingi Asdep Pengembangan Pasar Eropa, Timur Tengah, Afrika, Amerika (ETTAA) Nia Niscaya, Senin (12/6).

I Gde Pitana mengatakan, famtrip ini diikuti sebanyak 10 orang TO/TA berasal dari Jerman, Italia, Belanda, Polandia, Bulgaria, Perancis yang nantinya menjual paket wisata ke Indonesia. Pada hari pertama tiba di Bali rombongan menginap di Ramada Bintang Bali Resort di Jalan Kartika Plaza, Kuta. Disambung dengan makan malam masakan khas Bali, Bebek Tepi Sawah.

Di hari kedua peserta langsung persiapan untuk pembukaan BBTF di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC), malam harinya peserta famtrip melakukan Gala Dinner acara pembukaan BBTF di Garuda Wisnu Kencana Cultural Park.

Di hari ketiga, agenda peserta famtrip masih mengikuti BBTF untuk melakukan pertemuan dengan seller selama satu hari penuh, diakhiri dengan makan malam di kawasan Nusa Dua. Pada hari berikutnya Sabtu (11/6), peserta melakukan pertemuan terakhir dengan sellers untuk dealing, diakhiri dengan farewell party di ITDC Nusa Dua.

Dalam agenda Famtrip hari Minggu (11/6), rombongan singgah Pura Besakih, lalu mengunjungi Taman Air Tirta Gangga di Desa Tenganan, salah satu desa tradisional yang ada di Bali. Di destinasi wisata keren itu para peserta diajak melihat persiapan tradisi pelaksanaan perang pandan yang ditampilkan di Pesta Kesenian Bali 2017.

Selain itu, itu peserta juga diajak melihat kerajinan tenun adat Bali yang proses pembuatannya lebih dari dua tahun. Selanjutnya, peserta juga diajak untuk bermain tradisional yaitu sabung ayam, sambil mempraktekkan permainan tradisional itu.

"Sangat senang melihat tradisi di Bali, sangat unik, ini tidak ada di negara saya, very nice," ujar salah peserta Famtrip asal Perancis, Lagoune Amine.

Di hari keenam, rombongan melanjutkan perjalanan dilanjutkan menuju Gili Trawangan, Nusa Tenggara Barat (NTB), menggunakan kapal cepat dari pelabuhan Padang Bai, Bali. Pesona tiga Gili, langsung membius peserta Famtrip saat menyentuh jernihnya air laut di Gili Trawangan.

Seperti diketahui, dua per tiga coral di dunia ada di Indonesia, tidak salah jika wisatawan banyak yang mengagumi potensi bahari Pariwisata Indonesia.

Keesokan harinya, Famtrip program Kemenpar ini akan mengunjungi 10 Destinasi Prioritas yaitu Mandalika yang juga ada di NTB. Di Mandalika mereka bermalam di Novotel Lombok Resort and Villas. Destinasi di Mandalika, peserta menuju Pantai Kuta Lombok yang merupakan Pantai Terindah Di Kawasan Mandalika Pulau Lombok.

Pantai indah berpasir putih nan indah ini terletak di sebuah desa yang bernama Desa Kuta. Selain memiliki keindahan alam yang sangat mempesona, Di desa ini juga dalam setahun sekali diadakan Festival Bau Nyale.

Selama di Lombok, Desa Sade tidak luput dari kunjungan rombongan Famtrip. Kebudayaan suku Sasak menarik para peserta. Suku Sasak yang mendiami daerah Lombok, menggunakan bahasa Sasak itu sendiri. Suku ini sangat mempertahankan keaslian suku dan adat istiadatnya ini memiliki keunikan tersendiri. Di sana para peserta juga melihat kerajinan tenun dan membeli tenun sebagai buah tangan untuk di bawa, sebelum pulang ke negara masing-masing.

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Eva Dwiana Lanjut, Banjir Bandar Lampung Bakal...

Sebagai salah satu warga Bandar Lampung yang jadi korban...

3761


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved