JAKARTA (Lampungpro.com) : Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman mengungkapkan pembangunan pertanian yang berkelanjutan sesuai misi pemerintahan Jokowi-JK, membutuhkan dukungan dari seluruh komponen bangsa, termasuk kepala desa. "Kepala Desa memegang peranan penting dalam swasembada pangan. Tanpa Kepala Desa pembangunan pertanian tidak akan berjalan. Jika ini terjadi maka ketahanan pangan terganggu," ujar Amran, Kamis (29/11/2018).
Amran dalam acara Pelatihan dan Silaturahmi Pemerintah Desa se-Indonesia, di Indonesia Convention Exhibition, BSD City itu menilai kepala desa adalah pemimpin penyelenggara Pemerintahan di desa menjadi penggerak ekonomi desa. "Penentu adalah para kepala desa, jika kepala desa bergerak semua, maka kita akan jadi negara super power," kata Amran menyemangati 1.000 kepala desa seluruh Indonesia yang hadir.
Dalam upaya membangun dan menyejahterakan pedesaan secara komprehensif, pemerintah telah mengucurkan anggaran di tahun 2016 sebesar Rp 46,9 T, meningkat pada 2017 sebesar Rp 68 T dan Rp 73 T pada 2018. Kepala Sub Bagian Komunikasi dan Pemberitaan Media Cetak, Abiyadun menjelaskan anggaran tersebut direalisasikan di antaranya dalam berbagai program pengembangan prasarana dan sarana pertanian di pedesaan.
Termasuk mekanisasi pertanian, sebagai salah satu upaya khusus Kementan dalam mendorong modernisasi pertanian untuk peningkatan produksi hasil pertanian. Terkait mekanisasi pertanian, sejak Oktober 2014 hingga April 2018, Kementan telah menyalurkan bantuan alat mesin pertanian (alsintan) sebanyak 370.378 unit, meliputi Rice Transplanter, Combine Harvester, Dryer, Power Thresher, Corn Sheller dan Rice Milling Unit (RMU), traktor, dan pompa air.
Mekanisasi pertanian dapat menghemat biaya produksi sekitar 30 persen, dan menurunkan susut panen 10 persen. Mekanisasi menghemat biaya olah tanah, biaya tanam dan panen dari pola manual Rp 7,3 juta/hektare menjadi Rp 5,1 juta/hektare. Upaya-upaya ini telah menunjukkan hasil dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat pedesaan.(**/PRO4)
Berikan Komentar
Kalau pupuk dan BBM distribusinya bisa tertutup, harusnya Elpiji...
282
Lampung Timur
3955
Lampung Selatan
3155
Bandar Lampung
2501
127
10-Feb-2025
108
10-Feb-2025
122
10-Feb-2025
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia