Di Mantar, para atlet bisa terbangkan parasut setinggi 3.000 kaki dan kecepatan angin kurang dari 15 kilometer per jam. Daerah ini setiap pekan mendatangkan 600 orang wisatawan. Namun untuk ke sana, turis harus menggunakan mobil four wheel drive mengingat jalanan tanjakan yang sebagian terjal. "Di sini penerbang mancanegara menyebut lokasinya seperti di Oludeniz di Turki," katanya.
Dengan letak geografis dan angin yang sangat mendukung, terlebih saat ini sudah ada dua titik lokasi landing dan take off yang telah dibangun. Mantar merupakan salah satu spot untuk olahraga Paralayang terbaik di dunia. Apalagi keindahan alamnya juga sangat luar biasa, ini akan sangat menarik minat para Pilot Paralayang untuk datang mencoba.
Event ini disponsori PT Newmont Nusa Tenggara (PTNNT). Menurut Manager SR PTNNT, H Syarafuddin Djarot, event kali ini merupakan kegiatan paralayang tingkat internasional yang pertama dilaksanakan di Mantar. Dan untuk menyukseskannya, Pemda KSB dan PT NNT dan berbagai pihak lainnya turun tangan menyukseskannya.
Sementara itu, Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Nusantara Kemenpar, Esthy Reko Astuti berharap kerja sama dengan PT NNT ini terus berjalan dengan baik demi pengembangan sport tourism di Indonesia.
"Di Kemenpar ada tiga produk besar yang menarik wisatawan, yaitu wisata alam, wisata budaya dan wisata buatan. Sport tourism adalah bagian dari wisata buatan. Kami berharap bisa bekerja sama dengan PT NNT untuk menangani masalah teknis. Untuk paralayang di Mantar ini, biar PT NNT yang menangani event dari sisi teknis, untuk Kemenpar akan menangani promosi destinasi, promosi daerah dan branding untuk lebih menarik minat wisatawan," katanya.
Esthy menambahkan, untuk perencanaan kegiatan pihaknya berharap PT NNT melibatkan Kemenpar. Apalagi pihaknya memiliki 10 daerah wisata yang menjadi prioritas.
"Kami berharap di dalam Mantar Paragliding XC Open ini kita bisa bersama-sama melakukan promosi. Kami juga memiliki media yang bisa dimanfaatkan untuk mengekspos program sport tourism," ujar wanita berkerudung itu.
Berikan Komentar
Pemkot Bandar Lampung tak perlu cari TPA baru sebagai...
331
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia