Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Kemenpar dan IKAM Yogya Adakan FGD Sejarah Akmil
Lampungpro.co, 28-Jul-2017

890

Share

YOGYAKARTA (Lampungpro.com)-Guna memaksimalkan pariwisata daerahnya khususnya wisata Sejarah, Ikatan Keluarga Akademi Militer Yogyakarta (IKAM-Yogya) bekerjasama dengan Kementerian Pariwisata (Kemenpar) mengadakan Focus Group Discussion (FGD) Promosi 10 Destinasi Prioritas dengan event perjalanan insentif di Provinsi Jawa Tengah yang akan dilaksanakan Sabtu 29 Juli 2017 di Hotel Grand Keizha, Jogjakarta.

FGD ini sendiri memiliki rangkaian kegiatan lainnya seperti Napak Tilas di beberapa titik, yaitu Benteng Vreidenberg, SMA BOPKRI 1 Yogyakarta, SMPN 2 Kalasan, Taman Makam Pahlawan Kusuma Negara di Semaki dan dilanjutkan ke Akademi Militer Magelang, serta ke Monumen Perjuangan Taruna di Plataran-Kalasan.

Deputi Pengembangan Pemasaran Pariwisata Nusantara, Esthy Reko Astuti, didampingi Kepala Bidang Promosi Perjalanan Insentif Kemenpar, Hendri Karnoza mengatakan, dalam portofolio produk pariwisata, Budaya (Culture) menempati porsi sebanyak 60 persen dalam porotofolio produk kepariwisataan di Indonesia.

Di dalam wisata budaya ini sendiri terdapat klasifikasi wisata warisan budaya dan sejarah (heritage and pilgrim tourism) sebanyak 20 persen, wisata belanja dan kuliner (culinary and shopping tourism) sebanyak 45 persen dan wisata kota dan desa (city and village tourism) sebanyak 35 persen.

Lebih lanjut Esthy menambahkan, dalam kegiatan ini, akan mengutamakan harmonisasi pentahelix dari ABCGM (Academic, Bussiness, Community, Government dan Media). Akademis berperan dalam memformulasikan perencanaan pengembangan kepariwisataan.

Hendri menambahkan, bisnis memiliki peran yang sangat penting dalam pengembangan kerjasama kepariwisataan. Kemudian, komunitas yang memberi ruang kondusif dengan dukungannya. Lalu pemerintah, yang oleh Menpar Arief Yahya dijelaskan punya dua kekuatan.

"Pertama kekuatan regulasi atau aturan. Kedua kekuatan budgeting atau APBN dan APBD," ujar Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya. Government yang commited akan mendorong tumbuh dan berkembangnya pariwisata, begitupun sebaliknya.

Dan yang terakhir adalah media, dengan keterlibatan media memberikan dampak yang luar biasa dan luas dalam mempromosikan potensi pariwisata, ini sangat penting," ujar Hendri.

1 2 3

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Lampung Dipimpin Mirza-Jihan: Selamat Bertugas, "Mulai dari...

Dukungan dan legacy yang besar, juga mengandung makna tanggung...

15615


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved