"Sejak awal pelaksanaan program JKN, BPJS Kesehatan terus mengalami peningkatan baik dari sisi penerimaan iuran maupun pemanfaatan layanan," ujar Ghufron.
Pada 2014, BPJS Kesehatan menerima iuran Rp40,7 triliun, sementara pada tahun 2023 jumlahnya meningkat menjadi Rp151,7 triliun dengan kolektibilitas iuran mencapai 98,62 persen.
Pada tahun 2023, BPJS Kesehatan telah menggelontorkan Rp34,7 triliun untuk membayar pelayanan kesehatan terhadap 29,7 juta kasus penyakit berbiaya katastropik.
Menurut Ghufron, berbagai inovasi yang dikembangkan oleh BPJS Kesehatan seperti aaplikasi Mobile JKN, yang memudahkan peserta dalam mengakses layanan administrasi dan fasilitas kesehatan.
Terpisah, Kepala Cabang BPJS Kesehatan Bandar Lampung, Yessy menjelaskan, saat ini capaian UHC per 1 Agustus 2024 Lampung sebesar 99,17 persen dan capaian Kantor Cabang Bandar Lampung sebesar 99,41 persen.
"Hal ini tentunya dapat tercapai atas Kerjasama seluruh stakeholder, apresiasi tentunya kami berikan kepada seluruh stakeholder yang telah berupaya Bersama untuk tercapainya UHC di Lampung," jelas Yessy.
Oleh karena itu, Yessy mengajak seluruh masyarakat yang belum terdaftar sebagai peserta JKN untuk segera mendaftarkan diri dan keluarga ke dalam program JKN.
Yessy juga mengajak agar bersama-sama menjadikan Indonesia yang lebih sehat dan sejahtera, dengan menjadi bagian dari program JKN dalam meningkatkan UHC. (***)
Editor : Febri Arianto
Berikan Komentar
Saya yakin kekalahan Arinal bersama 10 bupati/walikota di Lampung...
1190
Lampung Selatan
2288
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia