Target produksi

BANDAR LAMPUNG (Lampro): Pemerintah Provinsi Lampung optimistis dapat memenuhi target produksi padi tahun 2017 yang ditetapkan Kementerian Pertanian sebanyak 4.401.188 ton gabah kering giling (GKG).

"Kami akan mengupayakan mencapai target yang sudah ditentukan, yaitu 4,4 juta ton GKG. Sekalipun, saat ini hama wereng sedang melanda puluhan hektare sawah di Provinsi Lampung," kata Sekretaris Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Lampung Jabuk Arsyad, di Bandar Lampung, Selasa (24/1/2017), dilansir Antara.

Pihaknya saat ini terus berupaya membantu petani untuk mengatasi serangan hama wereng, agar hasil panen tidak jauh merosot akibat hama tersebut. "Penyemprotan yang dilakukan menjelang panen diharapkan bisa mengurangi populasi hama wereng, kata dia.

Jabuk menjelaskan, sekali pun hasil panen hanya sekitar 80 hingga 90 persen, pihaknya tetap berupaya maksimal. Dan, mengerahkan seluruh petani untuk melakukan pengamatan rutin terhadap hama wereng. Karena, bila dibiarkan bisa menyebabkan gagal panen.

Selain dengan penyemprotan, para petani juga bisa menggunakan cara lain. Yaitu, dengan bantuan laba-laba predator, kepik Microvelia douglasi dan Synarmonia octomaculata yang juga dinilai ampuh untuk membasmi hama wereng.

Seharusnya sebelum melakukan penyemproptan, terlebih dahulu menggunakan metode alami. Serta, bila sudah tidak mempan lagi baru menggunakan carian pestisida yang dapat mematikan serangga, kata dia.

Pihaknya berharap kabupaten/kota di Lampung dapat melakukan sosialisasi kepada para petani bahwa Lampung memiliki target produksi 4,4 juta ton padi. Dan diusahakan hasil panen di Lampung tidak kurang dari target tersebut. (*)