BANDAR LAMPUNG (Lampro): Pemerintah Provinsi Lampung optimistis mampu mencapai peningkatan 1 juta ton produksi pada hingga akhir 2016. Peningkatan itu sekaligus menjawab tantangan pemerintah pusat yang meminta Lampung mampu menaikkan produksi hingga 4,2 juta ton padi sebagai bagian program swasembada pangaan nasional.
"Kami optimistis mencapai target itu. Diperkirakan sasaran produksinya mencapai 4,2 juta ton," kata Penjabat Sekretaris Daerah Provinsi Lampung, Sutono, di Bandar Lampung, usai dilantik sebagai Ketua Perhimpunan Penyuluh Pertanian (Perhiptani) Provinsi Lampung masa bakti 2016-2021, di Bandar Lampung, Rabu (12/11).
Pemerintah pusat memberikan target kepada Gubernur Lampung M. Ridho Ficardo mampu menaikkan produksi 1 juta ton gabah kering giling sampai mulai 2015, dengan kontribusi pada 2015 sebesar 63% dan 2016 sebesar 37%. Menurut Ridho, Pemerintah Provinsi Lampung terus berkomitmen mempercepat swasembada beras hingga pada 2017.
Kinerja tanam padi Lampung di era Gubernur Ridho meningkat cukup berarti bila dibandingkan tahun sebelumnya. Peningkatan produksi membuat produksi beras Lampung surplus sehingga mampu mensuplai beras ke berbagai daerah di Sumatera. Pada 9 September 2016, Gubernur Ridho langsung melepas beras yang dikirim ke Aceh 6.000 ton, Medan 3.000 ton, Jambi 17.500 ton dan Riau sebanyak 2.500 ton
Upaya Lampung menaikkan produksi antara lain menebitkan Peraturan Daerah No.17/2013 tentang Perlindungan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan di Provinsi Lampung. Kemudian, Mencetak sawah seluas 11.995 ha di empat kabupaten. Selain itu, menambah jumlah tanam menjadi tiga kali di lahan irigasi teknis melalui pola tanam dengan debit air dari semula 1,9 liter/detik/ha menjadi 1,5 liter/detik/ha. Sehingga beberapa wilayah irigasi yang semula tidak mendapat jatah air di musim gadu.
Pemerintah pusat melalui Kementerian Pertanian, pada 20 Oktober 2015 memberikan anugerah pin emas atas prestasi Lampung menaikkan angka produksi gabah. Penghargaan itu diraih karena Lampung mampu masuk lima besar produksi gabah nasional atau menyalib Provinsi Sulawesi Selatan yang semula berada pada posisi kelima.
Menurut data Dinas Pertanian TPH Lampung, produksi padi pada 2015 sebanyak 3.641.767 ton GKG. Bila dibandingkan dengan 2014 produksi meningkat 321.703 Ton (9,69 %). Kenaikan ini sebanding dengan indikator tingkat pendapatan melalui nilai tukar petani (NTP), sektor pertanian Lampung 2015, menunjukkan kinerja sangat baik, yakni rata-rata 103,68%. (***)
Berikan Komentar
Saya yakin kekalahan Arinal bersama 10 bupati/walikota di Lampung...
1292
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia