DENPASAR (Lampungpro.com)�- Hari Raya Idul Fitri merefleksikan sebuah kemenangan atas perjuangan sebulan penuh menahan hawa nafsu. Kini, hari kemenangan telah tiba, libur panjang pun menanti. Presiden Jokowi pun juga sudah menetapkan cuti bersama tahun 2017, yaitu tanggal 23, 27, 28, 29 dan 30 Juni 2017 (Jumat, Selasa, Rabu, Kamis, dan Jumat) sebagai cuti bersama Hari Raya Idul Fitri 1438 Hijriah.
Belum Sabtu dan Minggu hari kejepit, praktis hampir 2 minggu libur Lebaran tahun ini. Dari liburan sepanjang itu, berapa hari untuk ibadah Sholat Ied dan Halal Bihalal? Praktis hanya sehari atau paling lama dua atau tiga hari. Selebihnya, ya untuk liburan bersama keluarga.
Bila Anda seorang muslim, Anda lagi di Bali, pasti akan mencari tempat yang menjual makanan halal. Sebenarnya sudah banyak tempat makan yang menyajikan makan halal seperti yang terdapat di Rumah Makan Padang, Warung Sunda atau Warung Jawa. Namun untuk memudahkan anda, Kementerian Pariwisata memberikan panduan mudah 10 Lokasi Wisata Kuliner Halal yang bisa dikunjungi saat anda di Bali
1. Bebek Tepi Sawah Ubud
Restaurant yang terletak di Jalan Raya Goa Gajah, Br Teges, Peliatan, Ubud, Bali ini menggunakan bebek lokal di sekitar Ubud. Selain mendukung peternak lokal untuk dapat berkembang, restaurant ini memakai daging bebek segar yang baru dipotong. Penggunaan bebek segar yang baru dipotong ini bertujuan supaya tidak mengurangi kelezatan rasa bebek gorengnya. Menu andalan dari Restaurant Bebek Tepi Sawah adalah bebek yang krispi yang disajikan dengan nasi putih dengan sayur kacang panjang yang diberi bumbu santan, irisan jeruk dan semangka sebagai garnish lalu ditambah kerupuk udang. Makanan ini cocok dimakan saat panas, selain bumbunya yang meresap sampai ke dalam, pun rasanya yang krispi di luar tapi lembut di dalam.
�2. The Halal Boys, Petitenget
Berlokasi di Jl. Petitenget, Kerobokan Kelod, Kuta Utara, Kabupaten Badung, Bali. Bila pernah berburu sajian halal di New York, tentu Anda sudah tak asing lagi streetfood yang satu ini. Ya, kini di Bali Anda bisa menemukan tempat makan halal favorit yang bikin para New Yorkers rela mengantre! Ada tiga pilihan menu bercita rasa Timur Tengah, Lamb Over Rice, yaitu daging kambing dengan aroma rempah yang menggoda dan disajikan dengan nasi kuning dari beras basmati, saus merah yang superpedas, saus putih, selada, dan roti pita.Chicken Over Rice yang menggunakan daging ayam dan Half & Half Over Rice yang terdiri dari daging kambing dan daging ayam.
3. Layali Arabiya Lebanese Restaurant and Lounge, Kuta
Berlokasi di Jalan Legian No.445, Legian, Kuta, Kabupaten Badung, Bali. Menjual hidangan khas Lebanon Restoran ini didirikan oleh seorang pecinta kuliner asal Lebanon bernama Hamid Ismail. Saat pertama kali berkunjung ke Bali di tahun 2008, ia mendapati betapa sulitnya menemukan restoran Arab di sini, sehingga ia terinspirasi untuk mengenalkan aneka hidangan eksotis tersebut di pulau ini. Menu yang tersedia dari hidangan vegetarian berupa Mazza (aneka makanan pembuka yang disajikan dengan hummus, tabbouleh dan moutabal) sampai Lebanese mixed grill (daging ayam, sapi, dan kambing) yang tersohor semuanya menawarkan keistimewaan tersendiri.
�4. Warung Mak Beng Sanur
Berlokasi di jalan Hang Tuah No.45, Sanur, Denpasar Sel., Kota Denpasar. Warung yang berlokasi di Sanur ini dicari oleh para pelancong dalam dan luar negeri. Di warung makbeng ini di pasang foto2 artis2 ternama yg perna berkunjung kesana, ada Anang, Ida Kusuma, Bondan Winarno, Mas Cumi, Mas Butet, Ari Tulang dll, hal ini menjadi daya tarik sendiri dari warung mak beng. Warung ini berdiri tahun 1941 Di Warung Mak Beng kamu bisa menemukan menu ikan yang menjadi jawara di sini. Di sini kamu hanya bisa menemukan menu sop ikan yang melegenda. Kuah sup berwarna kuning dengan bumbu rempah asli Bali ini nggak bakal bisa kamu temukan di tempat lain.
�5.Nasi Ayam Kedewatan Ibu Mangku
Ada Tiga tempat, Berlokasi di Jalan Raya Kedewatan No 18 Ubud Bali, Jalan Tukad Badung No 3 Renon Bali dan Jalan Kayu Jati No 12 Seminyak Bali .Nasi Ayam Ibu Mangku yang juga sudah terkenal ini menyediakan nasi campur versi halal. Kamu akan menemukan lauk pauk sederhana seperti urap, telur cokelat, dan tempe kering tapi yang rasanya spesial adalah suwiran ayamnya yang juicy dan berbumbu.
6. Taliwang Bersaudara
Berlokasi di jalan Raya Kuta No.89, Kuta, Kabupaten Badung. Ayam taliwang adalah masakan khas Lombok, tapi banyak warung ayam taliwang di Bali. Salah satu yang terkenal adalah RM. Taliwang Bersaudara yang ada di Kuta. Ayam taliwang di sini punya rasa pedas yang pas, buat yang suka makan makanan pedas ayam taliwang ini cocok banget buat kamu.
�7. Warung Wardhani
Beralamat warung Wardani Kuta di Jl. Yudistira No. 2 Benoa Kuta Selatan Badung Bali, sekitar 1 jam perjalanan dari bandara Ngurah Rai. Warung Wardani yang ada di daerah Kuta ini juga cukup dikenal di kalangan trvaller karena harganya yang murah. Di sini sebenarnya nggak beda jauh dengan warung nasi biasa yang menyajikan banyak lauk. Kalau bingung harus menu lauk apa, kamu bisa langsung pesan nasi bali halal.
�8. Bale Udang Mang Engking
Ada dua lokasi, Alamat Bale Udang Mang Engking: Kuta: Jln. Nakula No. 88, Sunset Road, Kuta 80361, Ubud: Jl. Raya Goa Gajah, Banjar Teges Kanginan, Desa Peliatan, Ubud. Restoran keluarga yang punya suasana pedesaan ini paling enak untuk kumpul-kumpul karena tempatnya luas. Di sini kamu bisa menikmati berbagai seafood yang punya rasa khas. Coba deh pesan menu udangnya, kamu bakal kaget karena porsinya benar-benar besar.
�9. Raja's Balinese Restaurant
Berlokasi di Nusa Dua Beach Hotel & Spa, Kawasan BTDC Pariwisata Nusa Dua Lot. North 4, Benoa, Nusa Dua. Raja's Balinese Restaurant ini termasuk dalam salah satu restoran fine dining pertama di Bali yang memiliki sertifikat halal. Jadi nggak perlu ragu lagi kan untuk datang ke sini. Semua menu yang dihidangkan tersaji dengan apik. Yang tak boleh terlewatkan tentulah sate lilit, bebek betutu, lobster, dan masih banyak lagi.
�10. Warung Bu Umi Brunei
Berlokasi di Jalan Dewi Sri No.20, Legian, Kuta, Kabupaten Badung. Warung Bu Umi Brunei menyediakan berbagai menu khas Nusantara dan makanan barat seperti nasi campur, nasi goreng, Soto Betawi dan pasta. Halal dan buka selama 24 jam non-stop jadi keistimewaan yang ditawarkan oleh tempat kuliner ini. Jadi, tak perlu bingung mencari menu berbuka puasa selama berada di Pulau Dewata.
Vita Datau Messakh Ketua Tim Percepatan Kuliner Kemenpar menyebut, Bali cocok disebut sebagai Pulau Dewata. Sebab memiliki segalanya, keindahan alam dan budaya yang sangat kuat. Apalagi ubud, sangat layak disebut sebagai surga gastronomi berlandaskan budaya.
Wanita penggemar motor besar ini lebih lanjut menjelaskan, kita bisa menemukan apa saja yang berkaitan dengan wisata gastronomi baik dari restoran-restoran yang mengangkat rasa otentik resep tradisional; produk-produk lokal, chef-chef ternama, bahkan kopi dan wine dapat kita temui di Bali.
Bicara Bali, Menteri Pariwisata Arief Yahya menyatakan bahwa Pulau Dewata ini merupakan destinasi wisata gastronomi atau wisata kuliner yang berkaitan erat dengan budaya lokal serta asal usul makanan tersebut. Kekuatan wisata kuliner di Bali tidak hanya terletak dari soal rasa dan penyajian. Namun ragam kandungan yang ada di dalamnya, baik nutrisi serta nilai budaya juga punya daya jual yang menarik.
"Ini menjadi satu keunggulan kita untuk dikembangkan. Orang berwisata ke Bali tidak hanya tujuan utamanya menikmati makanan, tapi juga melihat dari sisi budayanya. Berwisata mengenai kuliner dan budaya," kata Menteri Arief Yahya.
Berikan Komentar
Sebagai salah satu warga Bandar Lampung yang jadi korban...
4138
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia