Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Masih Kekeringan, Ratusan Hektar Sawah di Palas Lampung Selatan Gagal Panen
Lampungpro.co, 21-Nov-2019

Heflan Rekanza 933

Share

LAMPUNG SELATAN (Lampungpro.co): Ratusan hektar sawah yang telah ditanami padi di Kecamatan Palas, Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung gagal panen atau puso. Kekeringan menyebabkan tanaman padi mati setelah petani melakukan musim tanam gaduh. Berdasarkan keterangan petani di Palas, petani mulai menanam padi saat musim tanam gaduh, sementara kondisi kemarau masih terjadi. 

Petani memprediksi musim hujan mulai masuk pada Oktober hingga Desember, namun kemarau panjang masih terjadi. Dampaknya tanaman padi yang sudah tidak ikut mengering dan mati. "Musim kering masih berlangsung sampai November ini. jadi banyak tanaman padi petani yang kering mati, jadi tidak bisa panen," kata Sayuti, petani di Desa Bumi Asri, Palas, Lampung Selatan.

Menurut Sayuti, petani biasa melakukan musim tanam gaduh pada Juli, Agustus hingga September, dan hujan diperkirakan turun mulai Oktober hingga Desember. Namun, hujan yang diperkirakan turun tersebut meleset dan sawah petani masih tetap mengering.

Hasan, petani lainnya di Desa Bumi Daya, Palas menjelaskan, sawah petani di desanya kesulitan mencari air untuk menyirami sawahnya. Aliran sungai sudah mengering, sedangkan sumur bor tidak tersedia. "Kami sudah berharap kepada pemerintah agar disediakan sumur bor dan mesinnya, agar saat musim kering, petani masih bisa mendapatkan air," jelas dia.

Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Pelaksanaan Penyuluhan Pertanian Kecamatan Palas Agus Santosa, membenarkan sawah petani di berbagai desa dalam Kecamatan Palas mengalami gagal panen. Berdasarkan pendataannya, lebih dari 500 ha sawah petani di Palas kekeringan dan gagal panen. 

Menurut dia, desa-desa di Palas yang mengalami kekeringan dan gagal panen berada di sembilan desa. Yakni, Desa Bandanhurip, Bumidaya, Bumiasih, Bumiasri, Bumirestu, Pulaujaya, Pulautengah, Palasjaya, dan Desa Mekarmulya. Pemkab Lampung Selatan akan memberikan usulan klaim Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP) di sejumlah desa yang mengalami gagal panen tersebut.(**/PRO2)

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Lampung Dipimpin Mirza-Jihan: Selamat Bertugas, "Mulai dari...

Dukungan dan legacy yang besar, juga mengandung makna tanggung...

24701


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved