JAKARTA (Lampungpro.com): Menteri Pariwisata Arief Yahya mendukung langkah Bupati Lombok Utara Najmul Akhyar yang melakukan penertiban bangunan liar di tempat wisata Pantai Gili Trawangan. "Ini bisa menjadi contoh bagi daerah-daerah yang memiliki destinasi pantai indah, pemandangan cantik, dari tepian jalan. Jangan pernah terhadang oleh bangunan apapun," kata Arief Yahya, dalam keterangan pers di Jakarta, Rabu (22/2/2017).
Diberitakan Bupati Lombok Utara akan melakukan penertiban bangunan tak berizin yang berdiri di garis Pantai Gili Trawangan pada Jumat (24/2/2017). Terdapat 143 bangunan usaha, seperti hotel dan restoran, di kawasan wisata itu yang melanggar aturan dan tidak memiliki izin sehingga harus dibongkar.
Bangunan yang melanggar Peraturan Daerah Lombok Utara tentang Rencana Tata Ruang Wilayah karena berdiri kurang dari 30 meter dari garis pantai juga dibongkar. Saat mengecek lokasi, Senin (20/2/2017) lalu, Bupati bahkan menurunkan bendera Kanada yang berkibar di salah satu pondok wisata. Dia juga menegur pemiliknya karena melanggar Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 1958 tentang Pengibaran Bendera Asing.
Menteri Pariwisata menegaskan apa saja yang membuat rusak pemandangan, harus ditertibkan. Karena, di mana-mana, di seluruh dunia, pantai itu pasti terbentang dan tidak didirikan bangunan. Menurut Arief Yahya, bangunan yang menjorok ke pantai, mengabaikan hak publik untuk menyaksikan keindahan alam ciptaan Tuhan.
Sikap tegas dan memikirkan masa depan yang dilakukan Bupati Najmul Akhyar itu, kata dia, juga harus dicontoh oleh destinasi lain, seperti di Labuan Bajo NTT, yang semakin ramai. Kemudian, Danau Toba Sumatera Utara, Manado, Wakatobi, Belitung, Tanjung Lesung Banten, dan hampir semua destinasi wisata pantai di Tanah Air. "Kalau kita peduli untuk kepentingan masa depan pariwisata yang berkesinambungan maka penertiban itu harus dilakukan sejak awal. Cukup dengan Perda, itu bisa dilakukan," kata Arief Yahya.
Dalam catatan Kemenpar, rata-rata wisatawan mancanegara yang masuk ke Gili Trawangan ada 1.200 orang per hari. Gili Trawangan adalah magnet periwisata Lombok yang memiliki kekayaan wisata bahari yang kuat. Pasirnya putih, bersih, airnya jernih, dan banyak tempat menyelam yang merupakan salah satu surga bagi penyelam.
Di dalam pantai itu ada kapal karam yang sudah menjadi rumah terumbu karang dan kawanan ikan-ikan, ada kura-kura, ada nemo, dan lainnya. Selain Gili Trawangan, Lombok Utara juga punya Gili Meno dan Gili Air yang suasananya lebih asri dan lebih natural. (*/ANT/PRO2)
Berikan Komentar
Dukungan dan legacy yang besar, juga mengandung makna tanggung...
5879
Humaniora
20000
Bandar Lampung
11229
299
13-Mar-2025
295
13-Mar-2025
852
13-Mar-2025
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia