BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.com): Pemerintah Kota Bandar Lampung tetap memperhatikan Terminal Rajabasa, meskipun sudah satu tahun diambil alih pemerintah pusat. Pemerintah kota tetap menciptakan kondisi terminal aman dan tentram. Khusus menjelang Idulfitri pemerintah kota menjamin 24 jam Terminal Rajabasa aman.

"Ada polisi, Dishub, Satpol PP, Dinas Kesehatan, standby 24 jam," ujar Wali Kota Bandar Lampung Herman HN saat dialog publik bersama Sekjen Perhubungan Darat Kementrian Perhubungan RI Hendro Surahman, Kapolresta Bandar Lampung Kombespol Murbani Budi Pitono oleh RRI Lampung, Rabu (21/6/2017).

Kendatipun bukan kewenangan pemerintah kota, Herman mengaku tetap memperbaiki keadaan untuk kenyamanan masyarakat. Untuk masalah penerangan, Herman juga mengaku siap membantu. "Ini harus dilakukan bersama untuk kenyamanan masyarakat."

Sementara, Kapolresta Bandar Lampung Kombes Murbani menjelaskan mudik kali ini telah menyiapkan 12 pos pengamanan dan 13 pos pelayanan. Semua pos didukung sarana dan prasarana yang memadai. Antisipasi kecelakaan, Polresta Bandar Lampung telah berkoordinasi dengan pemerintah kota. "Ada 12 ambulans standby di Tugu Adipura, siap meluncur ke empat penjuru mata angin," ujar Murbani.

Ia menegaskan memerintahkan setiap polsek di Bandar Lampung menyiapkan satu unit mobil patroli. Mobil itu sudah standby di jalan. Apabila ada kejahatan, Murbani dengan tegas mengatakan akan menindak pelaku. "Apabila membahayakan, kita tembak untuk melumpuhkan pelaku kejahatan."

Saat ini, Polresta Bandar Lampung menyiapkan tiga tim andalan selama arus mudik, ada Tekab 308, Tim Speed dan Tim Tangkal Sabhara. Di lain pihak Sekjen Perhubungan Darat Kementrian Perhubungan RI Hendro Surahman menyatakan akan selalu memperbaiki Terminal Rajabasa. Tetapi masalah teknis ia menyampaikan tidak lepas dari pemerintah daerah setempat. "Kita ingin memperbaiki dan apa yang sudah baik agar lebih baik." (EZAL/PRO2)