Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Momen HUT ke-79 RI, Unila Pecahkan Rekor MURI Tuangkan Eco Enzyme Perguruan Tinggi Terbanyak
Lampungpro.co, 18-Aug-2024

Febri 151

Share

Unila Saat Pecahkan Rekor MURI Penuangan Cairan Eco Enzym | Lampungpro.co/Dok Unila

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Momen HUT ke-79 RI, Universitas Lampung (Unila) mengukir prestasi dengan ikut serta dalam memecahkan rekor ke dalam Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) pada acara Festival Eco Enzyme 2024.

Kegiatan yang berlangsung pada Sabtu (17/8/2024) tersebut, merupakan inisiasi UI Green Metric dan diikuti serentak bersama 44 perguruan tinggi diseluruh Indonesia.

Unila sendiri berada pada urutan ke empat nasional setelah Universitas Indonesia, Syiah Kuala, dan Maritim Raja Ali Haji, dalam kesempatan menuangkan cairan Eco Enzym di Embung B Unila.

Acara ini dihadiri Rektor Unila.Prof. Dr. Lusmeilia Afriani, D.E.A, IPM., ASEAN Eng., para Wakil Rektor Unila, para dekan fakultas, para ketua lembaga, para kepala biro, dan mahasiswa dari Teknik Sipil dan Teknologi Hasil Pertanian (THP).

Rektor Unila, Prof. Lusmeilia Afriani mengatakan, pihaknya merasa berterimakasih kepada pihak UI Green Metric, yang telah bersedia dan mengajak Unila untuk ikut andil pada momen langka tersebut.

"Pemeringkatan green metric ini, merupakan salah satu tolak ukur penting dalam meningkatkan kualitas kampus dari sisi non akademik, terutama di era penuh konsep pelestarian ini," kata Prof Lusmeilia Afriani.

Rektor Unila berharap, kegiatan tersebut bisa memacu inisiatif atau ide serupa yang mampu menonjolkan keunggulan Unila di bidang pelestarian dan lingkungan hijau.

Eco Enzyme yang disebar di Embung B Unila tersebut, diproduksi dengan menggunakan bahan baku ramah lingkungan seperti limbah kulit buah-buahan, oleh Dosen Mikrobiologi Lingkungan Unila Dr. Dewi Sartika, STP., M.Si., bersama mahasiswa THP.

Pada akhir penuangan eco enzyme, dilakukan dengan serentak oleh jajaran pimpinan, mahasiswa fakultas teknik dan pertanian, serta staf Unila. 

Eco enzyme yang diproduksi menggunakan bahan baku ramah lingkungan, seperti limbah kulit buah-buahan seperti lemon, pisang, melon, mangga, nanas, semangka, pepaya, dan buah aromatis lainnya.

Proses produksi melibatkan teknologi sederhana, yaitu pemanfaatan starter untuk mempercepat fermentasi, menghasilkan eco enzyme dengan aroma segar khas fermentasi buah.

Produk eco enzyme Unila memiliki berbagai khasiat antara lain sebagai anti-inflamasi, anti-mikroba, perawatan kulit, penuruncemaran air, dan pupuk.

Inisiatif tersebut, sejalan dengan konsep Eco Campus Unila yang mengusung prinsip Green Education for Sustainability Future dan Green Living for Sustainability Future.

Eco enzyme Unila merupakan contoh nyata dari upaya pengurangan sampah (reduce), pemanfaatan kembali bahan yang tidak bermanfaat (reuse), dan pengolahan bahan menjadi produk bernilai jual (recycle).

Dengan pembuatan dan penerapan produk ramah lingkungan seperti eco enzyme, Unila menunjukkan komitmennya dalam menuju kampus berwawasan lingkungan berkelanjutan.

Keberhasilan kegiatan ini tidak hanya menegaskan peran Unila dalam gerakan keberlanjutan, tetapi juga memperkuat posisi universitas sebagai pelopor dalam pendidikan dan praktik ramah lingkungan di Indonesia. (***)

Editor : Febri Arianto

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Lampung Dipimpin Mirza-Jihan: Selamat Bertugas, "Mulai dari...

Dukungan dan legacy yang besar, juga mengandung makna tanggung...

19048


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved