Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Musim Tanam Padi Mulai November, Pusri Lampung Siapkan 48 Ribu Ton Urea Subsidi
Lampungpro.co, 15-Oct-2019

Amiruddin Sormin 1678

Share

Sejumlah pekerja memuat pupuk di Gudang Pusri Kalibalangan, Lampung Utara, Selasa (15/10/2019). LAMPUNGPRO.CO

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Musim tanam padi rendeng (MT) 2019/2020 di Provinsi Lampung ditargetkan mulai November 2019. Berdasarkan data Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), musim hujan diprediksi mulai minggu ketiga Oktober 2019.

Dalam menghadapi MT rendeng tersebut, PT Pusri PSO Lampung menyiapkan stok pupuk urea bersubdisi sebanyak 48,2 ribu ton. Menurut Area Manager Penjualan PT Pusri PSO Lampung, Jambak, stok 48,2 ribu ton itu per Senin (14/10/2019). "Artinya stok itu cukup untuk kebutuhan petani menghadapi musim tanam," kata Jambak kepada Lampungpro.co, Selasa (15/10/2019).

Sebagai produsen, Pusri tetap menjaga persedian agar melebih ketentuan minimal stok Urea Lampung yakni 18 ribu ton. Menurut Jambak, stok yang ada tersebut tersedia dalam bentuk karung dan siap di berbagai gudang. "Itu belum ditambah dengan stok yang belum dikarungkan," kata Jambak.

Stok Urea bersubsidi di 12 gudang Pusri hingga Senin (14/10/2019), yakni PT Bhanda Ghara Reksa Srengsem sebanyak 21,1 ribu ton. Gudang Padimas (9,9 ribu ton), Branti Tegineneng (1,2 ribu ton), Pesawaran (262 ton), Tanggamus (290 ton), Tulangbawang (915 ribu ton), Pringsewu (5,1 ribu ton), Bandarjaya (2,2 ribu ton), Kalibalangan (2 ribu ton), Sekincau (812 ribu ton), HMR-Lampung Tengah (2 ribu ton), dan Way Jepara (2,2 ribu ton).

Dari posisi itu, kata Jambak, stok disiagakan pada daerah pertanian yang memiliki sistem irigasi yang tak tergantung musim hujan seperti Sekampung Sistem yang meliputi wilayah Lampung Tengah, Lampung Timur, dan Kota Metro. Selain menyiapkan stok Urea bersubsidi, PT Pusri juga menyiagakan stok Urea dan NPK nonsubsidi dalam jumlah yang cukup untuk memenuhi kekurangan pupuk bersubsidi.�

Dari seluruh gudang Pusri di Lampung, hingga Senin (14/2019), total stok Urea dan NPK nonsubsidi di Lampung tercatat 1,7 ribu ton. "Secara keseluruhan stok urea subsidi dan nonsubsidi, siap menghadapi musim tanam rendeng ini," kata Jambak. (PRO1)

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Lampung Dipimpin Mirza-Jihan: Selamat Bertugas, "Mulai dari...

Dukungan dan legacy yang besar, juga mengandung makna tanggung...

20561


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved