Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Permintaan Naik saat Covid-19, Alumni IPB Kembangkan Minuman Lemon di Semaka Tanggamus
Lampungpro.co, 30-Dec-2020

Amiruddin Sormin 1232

Share

Ketua DPD Alumni IPB Agus Wahyudi saat berkunjung ke kebun lemon. LAMPUNGPRO.CO

SEMAKA (Lampungpro.co): DPD Himpunan Alumni Institut Pertanian Bogor Lampung (IPB) Lampung Lampung membantu pengembangan usaha lemon milik alumni IPB, M. Nafis Rahman dan hutan mangrove di Pekon Kacapura, Kecamatan Semaka, Kabupaten Tanggamus. Budidaya lemon di Semaka berpotensi besar dan perlu sentuhan tangan alumni IPB.


"Produk pertanian lemon sangat menjanjikan untuk dikembangan olahannya apalagi dimasa pandemi Covid-19 ini permintaan lemon terus meningkat, kata Ketua DPD Himpunan Alumni IPB Lampung, Agus Wahyudi, Selasa (29/12/2020).

Selain dalam bentuk minuman, Way Lemon juga mempunyai produk turunan berupa sari lemon, lemon kering celup, lemon dehidrasi, sabun lemon, dan minyak Lemon. Pemasaran produk Way Lemon ini tidak saja di wilayah Lampung, tapi sampai di pulau Jawa (Jabodetabek) dan Sumatera yakni Aceh dan Sumatera Barat.

"Potensi Way Lemon ini sangat bagus, Alumni IPB Lampung akan mengambil peran dalam proses hilirisasi bisnis melalui bidang Pengembangan Kewirausahaan Alumni dan Kemitraan Usaha dengan Almamater, jelas Agus.

Rencananya, pabrik pengolahan lemon akan didekatkan dengan pasar yaitu di Bandar Lampung. Sehingga lebih banyak petani yang akan bisa dibina di semua kabupaten dan kota di Provinsi Lampung.

Lahan pertanian lemon yang dikembangkan hingga 5 hektare. Menurut M. Nafis Rahman selain membina langsung pada proses hulu, juga mengolah lemon yang dipasarkan dengan merk dagang Way Lemon. "Produk Way Lemon merupakan usaha industri rumahan yang mampu memproduksi 500 hingga 1.000 botol per hari dengan kemasan 500 liter," kata Nafis.

Semangat bisnis Way Lemon ini adalah pemberdayaan petani. "Saya melihat jika petani menjual lemon kepada tengkulak harga sangat murah, kasihan petani. Sehingga saya mengambil peluang untuk mengakomodir petani lemon ini untuk kemudian diolah menjadi produk olahan dengan harga yang lebih tinggi, kata Nafis. 

Menurutnya, sebagai alumni IPB yang pernah ditempa ilmu pertanian di salah satu perguruan tinggi terbaik ini harus mengambil alih tanggung jawab memberikan terobosan yang dapat membantu kesejahteraan para petani. (PRO1).

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Lampung Dipimpin Mirza-Jihan: Selamat Bertugas, "Mulai dari...

Dukungan dan legacy yang besar, juga mengandung makna tanggung...

23205


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved