BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal, memimpin rapat persiapan penyelenggaraan Lampung Economic Investment Forum (LEIF) 2025, di Ruang Kerja Gubernur Lampung, Senin (6/10/2025).
Pertemuan ini, diikuti Forum Investasi Lampung (Foila), Kepala Perwakilan BI Lampung Bimo Epyanto dan Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Lampung Marindo Kurniawan, Kepala Bappeda Lampung, Kepala Dinas Penanaman Modal dan PTSP, serta Karo Perekonomian Lampung.
LEIF sendiri, pernah sukses dilaksanakan pada 2022. Kegiatan ini akan menjadi yang keempat dengan tujuan menarik calon investor potensial, terutama di bidang penanaman modal asing.
LEIF 2025 direncanakan berlangsung pada 4 November 2025 di Hotel Bidakara Jakarta. Agenda forum akan mencakup talkshow bersama narasumber, presentasi proyek investasi, hingga sesi one on one meeting antara calon investor dan pemilik proyek.
Sejumlah proyek strategis dari kabupaten/kota di Lampung, akan dipresentasikan dalam forum tersebut seperti Bandar Lampung dengan AgriPark Kemiling di sektor pariwisata dan hospitality, dan Lampung Timur dengan PLTS Terapung Bendungan Way Jepara yang memiliki potensi energi listrik 27,4 MW.
Lalu Lampung Selatan dengan Bakauheni Harbour City (BHC) untuk pengembangan hotel, resort, marina port, dan area kuliner, serta Provinsi Lampung dengan Kawasan Kota Baru, Jati Agung, Lampung Selatan.
Seperti diketahui, Foila dibentuk sejak tahun 2017 sebagai wadah koordinasi dan sinergi dalam upaya percepatan akselerasi investasi di Lampung.
Anggotanya terdiri dari Pemprov Lampung, pemerintah kabupaten/kota, Bank Indonesia Perwakilan Lampung, Kantor Ditjen Perbendaharaan Negara Lampung, serta Kadin Lampung, dengan salah satu program kerja utama Foila adalah penyelenggaraan forum tahunan LEIF.
Dalam arahannya, Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal mengatakan, pihaknya turut menekankan pentingnya memastikan kesiapan proyek investasi yang ditawarkan.
"Investor ini membutuhkan informasi yang lengkap, sehingga dokumen pra feasibility study ini sangat penting untuk disiapkan," kata Rahmat Mirzani Djausal.
Pemprov Lampung sendiri, berkomitmen untuk menjadikan LEIF 2025 sebagai momentum strategis, untuk memperkenalkan potensi investasi Lampung ke kancah nasional maupun internasional.
"LEIF 2025 bukan sekadar ajang promosi, tetapi wujud keseriusan Pemprov Lampung dalam mendorong investasi, memperkuat hilirisasi, serta membuka lapangan kerja," ujar Rahmat Mirzani Djausal.
Dengan persiapan yang matang, Pemprov Lampung optimistis LEIF 2025 akan menjadi pintu masuk bagi terwujudnya investasi baru, yang mampu menggerakkan perekonomian daerah, meningkatkan daya saing, dan menjadikan Lampung sebagai salah satu pusat pertumbuhan ekonomi strategis di Indonesia. (***)
Editor : Febri Arianto
Berikan Komentar
Kominfo Lampung
564
218
07-Oct-2025
206
07-Oct-2025
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia