PN Bekasi dalam putusannya, antara lain membatalkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat Pembina YPS Nomor 06 tanggal 11 Februari 2021 yang mengangkat Tergugat I, Tergugat II, Tergugat III, Tergugat IV, Tergugat V, Tergugat VI sebagai Pembina YPS dan Akta Pernyataan Keputusan Rapat Pembina YPS Nomor 7 tanggal 28 Juni 2021.
Majelis Hakim juga menyatakan bahwa penggugat, dalam hal ini Amir Husin sebagai satu-satunya pendiri yang masih hidup memiliki kedudukan hukum (legal standing) untuk mengadakan rapat dan membuat kebijakan apa pun terhadap Yayasan Pendidikan Saburai sesuai penetapan Pengadilan Negeri Tanjung Karang tanggal 17 Desember 2020 Nomor 70/Pdt.P/2020/PN.TjK;
Saat ini pihaknya sedang mempersiapkan dan menyusun memori banding yang akan didaftarkan dalam beberapa hari ke depan.
Sementara itu, anggota Pembina YPS Erie Hermawan yang menjadi tergugat II menyatakan optimis pihaknya akan menang di tingkat banding. Karena para tergugat memiliki bukti-bukti yang kuat yang tidak menjadi pertimbangan Majelis Hakim di tingkat pertama.
Menurut Erie Hermawan, penggugat dalam hal ini Amir Husin, karena kesehatan dan usia yang sudah lanjut, telah memberi kuasa penuh kepada Hertanto Roestyono, Tergugat I untuk menindaklanjuti penetapan Pengadilan Negeri Tanjungkarang PN No. 70/Pdt.P/2020/PN.Tjk yaitu dengan agenda menyusun Pembina YPS.
Berikan Komentar
Kalau pupuk dan BBM distribusinya bisa tertutup, harusnya Elpiji...
266
Bandar Lampung
11625
Bandar Lampung
2405
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia