JAKARTA (Lampungpro.co): Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo menghadiri rapat kerja dengan komisi IV DPR RI. Syahrul menghadiri rapat ditemani oleh sejumlah pejabat Eselon I. Rapat kerja ini membahas sejumlah hal. Seperti evaluasi hasil temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Semester I Tahun 2019, evaluasi pelaksanaan anggaran per Oktober tahun 2019, dan rencana kerja program tahun 2020. Dalam rapat ini, Syahrul dicecar sejumlah pertanyaan.

Ketua Komisi IV dari Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dapil Lampung 1, Sudin mempertanyakan kebenaran data Syahrul terkait hasil produksi padi yang mencapai 52,82 juta ton. Menurutnya, angka tersebut tidak masuk akal. "Ini tidak mungkin tercapai karena hampir semua wilayah kekeringan. Ini baru mau musim tanam paling cepat awal tahun depan. Angka segitu kira-kira bulan kapan?," kata dia di Ruang Rapat Komisi IV DPR, Jakarta, Senin (18/11/2019).

Untuk itu, Sudin meminta kepada Kementerian Pertanian untuk mengirimkan data yang lebih jelas agar tahu kebenarannya. "Tolong kasih kami data. Jangan cuma ngomong tok (doang). Saya ingin tahu per bulan, per provinsi, kalo bisa besok lusa dikirimkan ke Sekretariat Komisi IV. Supaya tidak ada dusta diantara kita," tegasnya.

Sebelumnya, Syahrul menjelaskan realisasi produksi kegiatan Kementan per-31 Oktober 2019. Dia menjelaskan berapa pencapaiannya terkait hasil produksi pertanian, salah satunya Padi yang mencapai 52,82 juta ton.(**/PRO2)