Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Raker Aptisi Lampung: Ini Kiat-kiat Agar Kampus Bisa Maju
Lampungpro.co, 17-Nov-2017

Lukman Hakim 1081

Share

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.com): Image Perguruan Tinggi Swasta (PTS) dengan klasifikasi nomor dua setelah Perguruan Tinggi Negeri (PTN) masih melekat dalam benak masyarakat. Terbukti, pada setiap pendaftaran, mahasiswa yang mendaftar PTS mayoritas yang tidak diterima PTN.

"Kalau bicara mutu, PTS dan PTN pun bersaing," kata Ketua Yayasan Perguruan Teknokrat Mahathir Muhammad dalam Rapat Kerja Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (Aptisi) Wilayah II-B Lampung di auditorium Pascasarjana UBL, Jumat (17/11/2017) pagi.

Ia pun memberikan kiat-kiat agar PTS bisa maju. Sebagai ketua yayasan yang salah satu lembaganya baru menjadi universitas, ia menyampaikan hal terpenting adalah aspek why, kenapa. "Kenapa harus memberikan pendidikan yang baik," kata dia.

Mahatir mengatakan alasan dari pertanyaan kenapa adalahikhlas. Mendidik harus diniatkan dengan selalu ikhlas. "Saya ajarkan kepada sivitas akademika agar selalu ikhlas," kata dia.

Mendidik, kata dia tidak harus dengan akreditasi perguruan tinggi. Mendidik kuncinya hanya ikhlas. "Kalau sudah ikhlas, rezeki akan mengalir," kata pria yang menyebut dirinya pendidik yang kebetulan memiliki kampus.

Sementara itu, Rektor UBL Dr. M. Yusuf Sulfrano Barusman mengatakan kiat agar perguruan tinggi maju ialah dengan terus melakukan transformasi. Dengan dunia yang serba digital ini, kata dia, perguruan tinggi pun harus mengikutinya. Selain itu, kata Yusuf, adalah dengan mengedepankan misi sosial. Menjalankan misi sosial nantinya akan diikuti dengan misi komersil. "Jangan dibalik," kata dia.

Jika dibalik, maka ia mengibaratkan perguruan tinggi yang mengalami kebangkrutan pasti tutup. Hal ini dikarenakan mengedepankan misi komersil. "Kalau mengedepankan misi sosial, bangkrut tetap jalan," ujar Yusuf.

Lain lagi dengan kiat dari Rektor IIB Darmajaya Ir. Hi. Firmansyah Y Alfian, MBA., M.Sc. Firmansyah mengatakan agar perguruan tinggi maju harus beriringan dengan kehidupan agama. Setiap mahasiswa dengan latarbelakang agama apapun harus patuh dengan ajaran yang ada. "Khusus yang Islam, seminggu sekali saya buatkan pengajian," ujar Firman.

Dia juga mengatakan, bahkan untuk mata kuliah agama bagi mahasiswa yang beragama Islam bisa dilakukan dengan pesantren kilat. Bahkan, saya sendiri sebagai rektor dilantik di masjid besar yang ada di IIB Darmajaya. Wakil rektor saya dan sejumlah pejabat di lingkungan kampus IIB Darmajaya saya lantik di masjid. Dan, Alhamdullilah, mendapat rahmat dan keberkahan dari Allah hingga kampus kami seperti saat ini, kata dia. (SYAHREZA/PRO2)

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Lampung Dipimpin Mirza-Jihan: Selamat Bertugas, "Mulai dari...

Dukungan dan legacy yang besar, juga mengandung makna tanggung...

19912


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved