Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Ribuan Dukungan Tak Memenuhi Syarat, Firmansyah-Bustomi Laporkan Dugaan Mal Administrasi ke Bawaslu
Lampungpro.co, 16-Jul-2020

Heflan Rekanza 734

Share

Bakal calon independen Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bandar Lampung Firmansyah-Bustomi menyambangi kantor Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Bandar Lampung | Ist

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Bakal calon independen Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bandar Lampung Firmansyah-Bustomi menyambangi kantor Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Bandar Lampung, untuk menyampaikan rasa keberatannya atas hasil verifikasi faktual yang diduga mal administrasi, Kamis (16/7/2020). Keberatan ini disampaikan, mengingat ada 26.286 dukungan yang tidak memenuhi syarat (TMS).

Firmansyah mengatakan, pihaknya melihat pelaksanaan pleno di tingkat kecamatan, mereka tidak diberikan hasil data-data yang TMS tersebut. Bahkan Firmansyah mengklaim, banyak pendukungnya yang tidak didatangi oleh pihak Komisi Pemilihan Umum (KPU), Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), hingga Pengawas Kecamatan (Panwascam).

"Kami mendengar langsung dari pendukung, banyak yang tidak didatangi ke rumahnya, maka hasilnya TMS. Pihak KPU memang sudah menghubungi dan menghadirkan perwakilan kami, tapi ada tahapan terlewat yang dibebankan ke kami. Sehingga hal Ini ada kesalahan administrasi, yang menurut kami merugikan," kata Firmansyah.

Pasangan Firmansyah-Bustomi tidak merasa keberatan dengan hasil verifikasi faktual, apabila dukungan dokumentasi sudah lengkap dan semua pendukungnya benar-benar didatangi dari rumah ke rumah. Namun pada kenyataannya, banyak penyelenggara yang tidak menjalankan tugasnya dengan baik.

"Kami minta data memenuhi syarat (MS), TMS, lalu yang menandatangani BA5 itu tdk dapat datanya. Maka ini yg kami permasalahkan, jika data disampaikan maka bisa diperbaiki. Jika nantinya harus melengkapi semuanya, maka kami akan beriktiar untuk mengumpulkannya," ujar Firmansyah.

Hingga 27 Juli 2020, Firmansyah-Bustomi akan terus berusaha mengumpulkan kekurangan data. Dalam waktu sepekan ini, keduanya mengklaim akan memanfaatkan waktu secara optimal. Namun dengan kondisi pandemi Covid-19 ini, apabila harus mengumpulkan 50 ribu dukungan keduanya merasa keberatan. (FEBRI/PRO2)

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Pilgub Lampung, Peruntungan Arinal Djunaidi Berhenti di...

Saya yakin kekalahan Arinal bersama 10 bupati/walikota di Lampung...

1286


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved