Manajemen RSUDAM Lampung Saat Jumpa Pers | Lampungpro.co

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Manajemen Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek (RSUDAM) Lampung meminta maaf, atas perkara kasus oknum Satpam mereka yang menganiaya nenek pedagang minuman pada Selasa (7/9/2021). Disisi lain, manajemen juga akan menegur hingga memberikan pembinaan terhadap Satpam yang diketahui berinisial IM.

"Kami meminta maaf baik kepada masyarakat, maupun nenek Lasmi dan keluarga jika ada ketidak nyamanan dalam masalah ini. Kami meyakini bahwa peristiwa pemukulan ini, bukanlah hal yang disengaja," kata Direktur RSUDAM Lampung Lukman Pura saat ditemui awak media, Rabu (8/9/2021).

BACA JUGA : Aniaya Pedagang Wanita, Oknum Satpam Rumah Sakit di Bandar Lampung Ini Dipolisikan

Manajemen RSUDAM Lampung menilai, oknum Satpam yang melakukan pemukulan ini sudah lama bekerja di rumah sakit, sehingga memahami tata cara dan peraturan rumah sakit. Namun dari hasil investigasi manajemen, pemukulan ini hanya reaksi reflek yang dilakukan Satpam.

"Satpam juga sudah menjalankan tugas dan fungsinya dengan baik, karena memang selama ini pedagang dilarang berjualan di area dan dibagian dalam rumah sakit. Selama pandemi Covid-19 ini, kami juga membatasi kunjungan masyarakat dan keluarga pasien ke rumah sakit," ujar Lukman Pura.

Sebelumnya atas kejadian ini, Lasmi melaporkan Satpam RSUDAM ke Mapolresta Bandar Lampung, atas dugaan penganiayaan. Kejadian bermula saat Lasmi  ingin mengantarkan termos air milik seseorang yang sedang membutuhkan. Seketika itu juga, Satpam di lokasi kemudian membentak, memaksa, hingga memperlakukan secara kasar. (***)

Editor : Febri Arianto