Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Satu Dekade Hari Santri, Gubernur Lampung Sebut Santri Garda Moral dan Peradaban Bangsa
Lampungpro.co, 23-Oct-2025

Febri 497

Share

Gubernur Lampung Saat Peringati Hari Santri Nasional | Lampungpro.co/Dok Kominfo

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal, bersama pejabat Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung, turut memperingati Hari Santri Nasional Tahun 2025 yang mengusung tema "Mengawal Indonesia Merdeka Menuju Peradaban Dunia," Rabu (22/10/2025).

Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal mengatakan, pihaknya turut menekankan peringatan Hari Santri ini, merupakan sebuah momentum penuh berkah penuh cinta dan kebanggaan.

Pada kesempatan itu, Gubernur juga menyampaikan duka cita mendalam atas wafatnya 67 santri dalam musibah di Pesantren Al-Khonizy, Sidoarjo, Jawa Timur. Ia mengapresiasi langkah cepat Kementerian Agama, yang telah turun langsung memberikan bantuan dan memastikan proses pemulihan berjalan baik.

Menurutnya, Hari Santri menjadi pengingat perjuangan para ulama dan santri melalui resolusi jihad, yang dicetuskan oleh Hadratus Syekh Kiai Haji Hasyim Asyari pada 22 Oktober 1945.

Resolusi tersebut, berisi fatwa kewajiban berjihad untuk mempertahankan kemerdekaan Indonesia, yang kemudian menyalakan semangat perjuangan rakyat dan melahirkan peristiwa heroik pada 10 November 1945.

"Marilah kita ingat selalu jasa-jasa para pahlawan dan syukuri nikmat kemerdekaan ini, dengan melakukan hal-hal baik yang membawa kemaslahatan untuk bangsa Indonesia," kata Rahmat Mirzani Djausal.

Tahun 2025 ini, turut menjadi momen istimewa karena menandai satu dekade peringatan Hari Santri, sejak pertama kali ditetapkan pemerintah pada tahun 2015. Dalam kurun waktu itu, peran pesantren dan santri sangat penting dalam berbagai bidang kehidupan.

"Pesantren telah melahirkan generasi yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga kuat secara spiritual, dan moral. Banyak santri yang kini berkiprah di tingkat nasional maupun internasional, hingga membawa nama baik Indonesia di kancah global," ujar Rahmat Mirzani Djausal.

Melalui tema "Mengawal Indonesia Merdeka Menuju Peradaban Dunia," Gubernur Lampung turut mengajak para santri menjadi pelaku perubahan dan pembawa nilai islam rahmatan lil alamin dalam membangun peradaban dunia yang damai, adil, dan berkeadaban.

Dukungan negara terhadap pesantren melalui berbagai regulasi, seperti pengakuan lembaga pesantren dan penyediaan dana abadi, serta keterlibatan santri dalam program nasional seperti makan bergizi gratis (MBG) dan pemeriksaan kesehatan bagi santri.

Gubernur berpesan kepada seluruh santri di Indonesia khususnya Lampung, untuk menjadi pribadi yang berilmu, berakhlak, dan berdaya. Ia juga mengajak santri agar senantiasa merawat tradisi pesantren, sekaligus membuka diri terhadap inovasi dan perkembangan zaman.

Dalam kesempatan yang sama, sebagai bentuk kepedulian pemerintah, Gubernur juga menyerahkan secara simbolis beberapa bantuan dan penghargaan berupa Kartu BPJS Ketenagakerjaan bagi 100 pengurus pondok pesantren, di mana penyerahan simbolis diberikan kepada Siti Fauziah Hidayat dan Warid Heriyanto dari Pondok Pesantren Al-Mumtaz Al-Islamy.

Lalu santunan manfaat jaminan kematian kepada Samsul Bachri dari Pondok Pesantren Al-Hidayah Pringsewu, dan Samsuddin AR dari MTs Nurul Falah Al-Amin.

Penghargaan bagi juara Musabaqah Qiraatul Kutub Internasional, yaitu Ahmad Fahrezi, Juara III cabang Nahwu Golongan Wustha, Muammar Ali Akbar, Juara II cabang Nahwu Golongan Ula, dan Nessa Marselia, dan Juara III cabang Tarkib Digital Golongan Ma’had Aly.

SK Izin Operasional Pondok Pesantren kepada Ponpes Sunanul Huda An Nawawi Lampung Selatan dan Ponpes Darul Musthofa Al Hasanah Pesawaran. Kemudian bibit pohon untuk Ponpes Tahfidzul Quran Baitul Qurro Metro dan Ponpes Hidayatun Nasyiin Lampung.  (***)

Editor : Febri Arianto

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya

Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved