BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.com): Penyaluran pupuk bersubsidi PT Petrokimia Gresik di sejumlah gabungan kelompok tani (gapoktan) di Lampung Selatan, mencapai 100% pada 2018. Sedangkan untuk seluruh Lampung, selama 2018, penyaluran pupuk mencapai 99,4%. Dalam menghadapi musim tanam 2019, PT Petrokimia Gresik menyatakan stok pupuk subsidi dan nonsubsidi di Lampung, aman, dan cukup.

Menurut Ketua Gapoktan Mulya Jaya, Desa Cinta Mulya, Kecamatan Candipuro, Lampung Selatan, Muntofiq, distribusi di 2018 terbilang lancar dan tidak ada kendala berarti. Gapoktan yang sekaligus pengecer tersebut mengapresiasi PT Petrokimia Gresik, karena saat dibutuhkan pupuk tersedia dan jatah pupuk dapat tertebus dan tersalur 100%.

Penebusan dan penyaluran pupuk subsidi di Kecamatan Candipuro, menggunakan billing system, sesuai amanah Pergub Lampung Nomor 99 Tahun 2016. "Kelancaran penyaluran karena didukung penyediaan stok oleh produsen dan distributor. Kelancaran ini juga didukung koordinasi dengan Dinas Pertanian, bimbingan dan pendampingan penyuluh, serta keaktifan kelompok tani," kata Muntofiq, Selasa (1/1/2019).

Di tempat terpisah, Ketua KTNA Lampung Timur, Praptowo, mengatakan di 2018 penyediaan pupuk subsidi PT Petrokimia Gresik tidak ada gejolak di tingkat petani. "Saat ini terjadi perubahan tren penggunaan pupuk di tingkat petani. Kesadaran penggunaan pupuk majemuk NPK semakin tinggi, sehingga permintaan pupuk NPK oleh petani semakin tinggi juga. Hal tersebut terbukti penyaluran NPK Phonska subsidi di 2018 lebih besar dari 2017," kata Praptowo.

Menurut Staf Perwakilan Daerah Penjualan (SPDP) PT Petrokimia Gresik Lampung, Sukodim, dalam mendukung program ketahanan pangan nasional,  PT Petrokimia Gresik berhasil menyalurkan pupuk subsidi di Lampung sebesar 99,4%, selama 2018. Perinciannya, 246.730,4 ton dari total alokasi 248.035 ton terdiri dari pupuk ZA 14.029 ton, SP-36 45.270 ton, NPK Phonska 171.433,4 ton, dan Petroganik 16.000 ton.

Mengenai penyaluran pupuk di 2019, berdasarkan Permentan Nomor 47 Tahun 2018 tentang Alokasi dan Harga Eceran Tertinggi Pupuk Bersubsidi Tahun Anggaran 2019, Lampung mendapatkan alokasi Urea 258.377 ton, ZA 13.537 ton, SP-36 43.037 ton, NPK Phonska 152.567 ton, dan Petroganik 18.950 ton. Dalam mengamankan kelancaran penyaluran di 2019, PT Petrokimia Gresik menyediakan stok pupuk ZA 15.325 ton, SP36 33.749 ton, NPK Phonska 42.168 ton, dan Petroganik 8.452 ton.

"Stok tersebut aman untuk memenuhi kebutuhan pemupukan sampai Maret 2019 dan terus ditambah sesuai alokasi yang dibutuhkan. Kami juga menyediakan pupuk NPK nonsubsidi untuk petani dan perusahaan perkebunan yaitu NPK Phonska Plus dan NPK Kebomas. Kami berhadap kelancaran dan optimalisasi penyaluran tersebut membuat petani pengguna pupuk subsidi produksi Petrokimia Gresik puas," kata Sukodim. (PRO1)