LAMPUNG SELATAN (Lampungpro.com) : Terjangan gelombang tsunami di Selat Sunda pada Sabtu (22/12) malam juga mencapai Pulau Sebesi, Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung. Warga setempat yang terdampak kini memerlukan bantuan menghadapi dampak bencana alam ini.
Pegiat sosial Yani Sikolah menyatakan Kepala Desa di Pulau Sebesi Syamsiar menyampaikan ketinggian gelombang tsunami mencapai tiga meter. Hal itu membuat masyarakat mengungsi ke ketinggian, karena belum ada pelatihan kesiapsiagaan dan simulasi evakuasi di Desa Pulau Sebesi dan Pulau Sebuku, Minggu (23/12/2048).
Hari ini Syamsiar dan para warga laki-laki menyisir pesisir pantai, pulau dan desa melakukan pendataan dan berkoordinasi dengan camat. Sementara warga perempuan, anak maupun penduduk berkebutuhan khusus masih tinggal di kawasan bukit.
Menurut Syamsiar, gelombang laut saat ini masih tinggi. Sampai detik ini mereka tak kunjung menerima bantuan. Padahal diperkirakan saat ini terdapat sekitar 500 jiwa mengungsi ke ketinggian, dari total 2.807 penduduk. Syamsiar menyatakan warga membutuhkan perlengkapan seperti tenda, stok makanan dan lain-lain. Di samping itu, seorang balita dikabarkan hilang.
Proses pendataan warga masih dilakukan oleh kepala desa dan beberapa warga. Sejumlah aktivis kemanusiaan di Lampung juga berupaya membantu warga korban tsunami Selat Sunda di kawasan pesisir Lampung Selatan itu.(**/PRO4)
Berikan Komentar
Pemkot Bandar Lampung tak perlu cari TPA baru sebagai...
331
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia