Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Usut Dana Pensiunan Guru Tak Cair di Koperasi Betik Gawi, Pemkot Bandar Lampung Bentuk Tim Khusus
Lampungpro.co, 18-Oct-2022

Febri Arianto 2826

Share

Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana Saat Diwawancarai Awak Media | Lampungpro.co

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung, membentuk tim khusus untuk menelusuri persoalan dana tabungan pensiunan guru yang tidak cair di Koperasi Betik Gawi. Nantinya tim itu segera turun ke lapangan, untuk mencari tahu kejadian sebenarnya.

Wali Kota Bandar Lampung, Eva Dwiana mengatakan, Koperasi Betik Gawi merupakan koperasi yang dibentuk para guru sekolah dasar negeri (SDN) di Bandar Lampung. Eva berharap tim yang dibentuk dapat mengungkap perkara tersebut.

"Kami harap semuanya akan terungkap dengan tim ini. Sebab tim bertugas mencari tahu persoalan tentang dana pensiun para guru SD, bisa tidak cair hingga menjadi viral di media sosial," kata Eva Dwiana dilansir Suara.com (jaringan media Lampungpro.co), Selasa (18/10/2022).


SEBELUMNYA : Uang Pensiun Tak Cair, Pensiunan Guru di Bandar Lampung Laporkan Koperasi Betik Gawi ke Polda Lampung

Sementara itu, Ketua Koperasi Betik Gawi, Joko Purwanto berjanji, pihaknya akan memenuhi hak anggota atas simpanan pensiun yang disetorkan. Namun pencairannya tetap akan dilakukan secara bertahap.

"Kami bayarkan, tapi secara berangsur, karena tahun ini banyak anggota pensiun secara bersamaan. Permasalahan yang terjadi di Koperasi Betik Gawi, merupakan tanggungjawab internal, sehingga tidak ada hubungannya dengan Pemkot Bandar Lampung," ujar Joko Purwanto.

Pihaknya juga sudah membentuk tim khusus, untuk mengevaluasi kinerja, menyikapi keluhan anggota yang kesulitan mencairkan dana pensiun di koperasi. Saat ini, tim sedang menghitung tabungan yang masuk.

"Kemudian baru simpanan pensiun akan dicairkan, berdasarkan uang yang disimpan anggota. Hingga kini, keuangan Koperasi Betik Gawi aman, meskipun tidak bisa membayar secara keseluruhan dana pensiun 139 anggota, yang mengaku tidak bisa mencairkan simpanan pencairan," jelas Joko Purwanto.

Sebelumnya, puluhan pensiunan guru di Bandar Lampung, melaporkan Koperasi Betik Gawi ke Polda Lampung, terkait dugaan tindak pidana penggelapan dana pensiunan guru, Selasa (18/10/2022). Mereka didampingi pengacara Asisten Pribadi (Aspri) Hotman Paris yakni Putri Maya Rumanti. (***)

Editor : Febri Arianto

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Langka dan Mahal, Distribusi Ngawur Ala Elpiji...

Kalau pupuk dan BBM distribusinya bisa tertutup, harusnya Elpiji...

268


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved