Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Wayang Ajen Tampil Memukau, Warga Garut Nonton Sampai Selesai
Lampungpro.co, 25-Feb-2018

967

Share

Wayang Ajen sukses menghibur warga Garut dalam acara hari jadi ke-205 Kabupaten Garut.

GARUT (Lampungpro.com): Wayang Ajen sukses menghibur warga Garut dalam acara hari jadi ke-205 Kabupaten Garut. Pertunjukan tersebut digelar di Lapangan Karangpawitan, Kabupaten Garut, Jawa Barat pada Sabtu (24/2/2018) malam hari WIB.

Ribuan masyarakat yang hadir terpesona oleh Wayang Ajen. Bahkan sampai penampilan terakhir, masyarakat tidak beranjak pergi. Mereka memenuhi tenda besar seukuran lapangan sepak bola sampai acara selesai.  

"Ini penampilan Wayang Ajen paling super. Ki Dalang Wawan tak kenal lelah, tontonan dan tuntunan keluar semua. Terima kasih Kementerian Pariwisata yang telah menghadirkan Wayang Ajen di ulang tahun Garut," kata tokoh Garut, Asep Stroberi.

Asep yang juga Ketua Umum Persatuan Hotel dan Restaurant Jawa Barat itu hadir bersama ribuan masyarakat Garut. Dalam acara tersebut hadir juga Wakil Ketua Komisi X DPR RI Ferdiansyah, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Garut Budi Gun Gun Gumilar. Konsep multimedia yang ditampilkan menjadi magnet tersendiri. Big screen, lighting, hingga tata audio menyempurnakan show Wayang Ajen di Garut.

Itu semua mampu menghipnotis para generasi zaman now Garut. Mereka terlihat enjoy menyimak alur cerita yang dibawakan Ki Dalang Wawan Ajen yang membawakan judul lakon Ksatria Wirabangsa. Sesekali mereka berkomentar dan berinteraksi dengan alur cerita yang dibangun sesuai dengan kenyataan Indonesia terkini, fakta Indonesia terkini, meresap ke lapisan bawah dan cerita rakyat yang nyata dengan kehidupan sehari-hari. Ki Dalang Wawan Ajen menyajikan pagelaran dengan cerdas dan persusasif.

"Inilah kejelian Wayang Ajen. Mereka mampu menangkap peluang. Transformasi dilakukan dengan sentuhan modern. Mereka semua sangat fasih membaca tradisi dengan cara-cara modern," kata Ferdiansyah.

Anggota dewan yang dipilih oleh masyarakat Garut itu juga berinteraksi dengan masyarakat. Ia membagikan topi, kaos, baju dan semua branding Pesona Indonesia yang merupakan ciri khas Kementerian Pariwisata.

Budi Gun Gun Gumilar menambahkan, dengan dialektikanya Wayang Ajen mampu menghapus sekat sosial dalam pertunjukan. Semua penonton larut bersama masyarakat. Semua latar belakang menikmati karakter cerita yang dibangun. Cepot, Durjana, Dawala dan semua tokoh dimainkan sesuai dengan karakter dan mengena.

Lakon 'Ksatria Wirabangsa' merupakan penafsiran ulang dari inspirasi kisah Ruwatan Murwakala. Memakai pakem Mahabarata, alur cerita pun dikemas kekinian. Sesuai update situasi dan kondisi terakhir negeri ini. Kasus teror di tahun politik pun dibahas tuntas. Ceritanya lengkap dengan orang gila baru sebagai algojo misterius. Penculikan dan penyiksaan para kiai yang marak pun tidak luput jadi pembuka.

"Wayang Ajen memang penuh filosofi. Wajar saja banyak dinanti oleh semua kalangan, termasuk kids jaman now. Semua diterangkan sangat jelas. Mana benar dan mana yang salah. Batasan baik dan buruk gamblang sehingga mudah dicerna," kata Budi.

"Wayang Ajen itu masterpiece dunia. Dengar kemasan lebih segar, eksistensinya lebih hidup. Wayang ini bahkan tumbuh dan berkembang. Pasarnya semua, sebab anak-anak milenial juga suka Wayang Ajen ini," Ferdiansyah melanjutkan

Wayang Ajen punya modal kuat sebagai prodak unggulan. Wayang pun bisa menjadi komoditi penarik kunjungan wisman juga wisnus. Produk unggulan tersebut terlihat dari kemasan wayang. Enak dilihat secara tata rupa, morfologi, anatomi, serta tata sunggingnya. Deputi Pemasaran I Kementerian Pariwisata I Gde Pitana mengatakan, wayang harus terlihat menarik.

Paket lengkap memang ditawarkan Wayang Ajen. Atraksi, koreografi, komposer, hingga kostum jadi kesatuan artistik. Dibalik peertunjukan yang megah sarat filosofis,unsur humor tetap dikedepankan. Wayang Ajen tetap berkolaborasi dengan penyanyi pop Rita Tila.

Menteri Pariwisata Arief Yahya pun memberikan apresiasi atas performa Wayang Ajen. Menurutnya Wayang Ajen harus terus tampil luar biasa. Harus terus mampu beradaptasi sesuai kebutuhan kekinian.

"Penawaran konsep lebih menarik dan rapi. Bukan hanya wayang zaman now, Wayang Ajen juga harus terus menjadi wayang go digital. Ini akan jadi konsep masa depan yang bagus bagi kelestarian wayang," kata Arief.

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
TPA Sampah Bakung Disegel, Pemkot Bandar Lampung...

Pemkot Bandar Lampung tak perlu cari TPA baru sebagai...

317


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved