Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Wisman Timteng Melonjak, Pasca Raja Salman ke Bali
Lampungpro.co, 17-Apr-2017

911

Share

BALI (Lampungpro.com)-Kedatangan Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz al-Saud ke Pulau Dewata, Bali Maret lalu, menjadi media promosi bagi Bali untuk mendatangkan wisatawan Mancanagera khususnya dari Timur Tengah. Banyak Wisman Timteng penasaran dengan napak tilas Raja Salman ketika liburan ke tempat menginapnya di ST Regis di Nusa Dua Bali.

Okupansi hotel dari wisatawan Timur Tengah ke Hotel ini naik sekitar 50 persen, detailnya kami belum cek. Namun yang pasti dalam tiap Minggu selalu ada wisatawan Timur Tengah ke Hotel kami, semuanya ingin tahu apa saja yang dilakukan Raja Salman di Hotel ini, ujar ST Regis Butler Supervisor, Mohamad Sofyan saat menemani rombongan Famtrip Kemenpar Travel Agent/Tour Operator (TA/TO) dari Timur Tengah (Timteng).

Seperti diketahui, Kemenpar berpromosi dengan mengkombinasikan perjalanan napak tilas Raja Salman dan media Famtrip TA/TO Timteng. Acara tersebut digelar sejak 11-18 April 2017 dengan skema perjalanan Jakarta-Surabaya-Lombok dan berakhir di Bali.

ST Regis merupakan Hotel tempat menginap sang Raja saat mengunjungi Bali di Maret silam. Semoga okupansi ini terjaga dan kami mampu menambah terus kedatangan mereka. Karena Wisman Timteng memang pengeluaran uangnya tinggi, jika dia sudah bahagia dan puas dengan pelayanan, apapun juga akan dibayar dan diselesaikan. Intinya dalam pelayanan, ujar Mohamad.

Kata Mohamad, potensi kedatangan Wisman Timteng itu diprediksi akan semakin bertambah. Pasalnya, berkat dukungan Kemenpar, para TA/TO ini berpeluang untuk memboyong Wismannya untuk dibawa ke Bali. Terima kasih kepada Kemenpar untuk napak tilas ini, kata Mohamad.

Melalui dukungan Deputi Pemasaran Mancanegara Asdep Pengembangan Pasar Eropa, Timur Tengah, Afrika dan Amerika Kemenpar, momentum Raja Salman terus dijaga sampai detik ini.

Kemenpar juga mengkombinasikannya dengan kunjungan ke kota-kota besar tanah air yakni, Jakarta dan Surabaya dengan wisata belanjanya, Lombok dengan keindahan tiga Gilinya dan pamungkas mereka disajikan Nusa Dua Bali tempat pemimpin nomor satu di Arab Saudi bermalam dan berlibur selama lima hari.

Dalam kunjungan ke ST Regis, Kemenpar mempersiapkan dinner yang sangat indah, berlokasi di dalam area ST Regis. Restaurant tersebut dikelilingi oleh daun-daunan dan pohon yang rindang dengan gemericik air yang tiada henti-hentinya.

Seperti diketahui, Wisman Timteng memang sangat senang dengan suasana hijau, banyak air dan pepohonan. Sajian makanannya pun, masakan Indonesia lengkap seperti Sate, Rendang, Gado-gado, Perkedel dan sebagainya.

Salah satu peserta Famtrip Eyup Yilmaz (Navigator) mengaku sangat terkejut dengan indahnya Hotel ST Regis. Kata dia, ST Regis hotelnya sangat elegan dan sangat indah dan layak untuk direkomendasikan.

Ini Hotel berkelas dan menurut saya sangat cocok untuk semua tipe klien saya. Bisa untuk Honeymoon, family atau anak muda. Ini akan saya tawarkan kepada mereka dan membawa mereka ke Indonesia. Selain itu saya juga senang banyak pilihan harga kamar yang ditawarkan, kata Eyup.

Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya menjelaskan, terkait dengan Raja Salman adalah kuncinya momentum. Kemenpar harus terus memanfaatkan sebuah momentum yang secara cerdas untuk mencuri perhatian wisman. Mantan Direktur Telkom itu biasa menyebutnya sebagai momentum marketing. Raja Salman itu The Power of Endorser, kata Menpar Arief Yahya.

Lebih lanjut Menpar mengatakan, untuk strategi media saya punya jurus yang saya sebut POSE yakni paid, owned, social media dan endorser. Tiga yang pertama dinamakan convergence media dimana ketiganya dijadikan satu yaitu paid media, owned media dan earned media. Unsur keempat yaitu endorser punya peran yang tak kalah penting. Kenapa? Karena, dalam marketing siapa yang bicara itu penting. Apalagi di Indonesia, siapa tokoh yang berbicara jauh lebih penting lagi.

Raja Salman adalah tokoh dan ditokohkan oleh negara-negara Timur Tengah, Afrika dan negara Islam di seluruh dunia. Tak hanya itu, raja juga disegani oleh negara-negara Barat. Karena punya kharisma, maka berani saya katakan beliau adalah endorser terbaik untuk target market kita di negara-negara Timur Tengah. Ini harus dijaga dan harus terus dipromosikan, kata Arief Yahya.

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Lampung Dipimpin Mirza-Jihan: Selamat Bertugas, "Mulai dari...

Dukungan dan legacy yang besar, juga mengandung makna tanggung...

22386


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved