Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

42 Buyers Mancanegara Datangi Banten Travel Mart 2017
Lampungpro.co, 21-Apr-2017

992

Share

PANDEGLANG (Lampungpro.com)-Sukses, itu catatan bagi Event perdana Banten Travel Mart (BTM) yang digelar di Tanjung Lesung Beach Hotel, Pandeglang, Banten 19-21 April 2017.

Hal itu dibuktikan dengan jumlah buyers jauh lebih banyak yang datang di banding sellers. Bahkan Buyers luar negeri mendominasi sebanyak 42 orang.

Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Nusantara Kemenpar, Esthy Reko Astuty mengatakan, BTM 2017 adalah momentum mempromosikan branding Wonderful Indonesia dalam strategi Branding, Advertaising dan Selling (BAS).

"Event perdana ini harus berkelanjutan, karena responnya bagus. Dinas Pariwisata bersama ASITA berhasil membranding Banten. Tercatat buyers 170 dan seller 30, ini bagus," ujar Esthy yang didampingi Kepala Bidang Promosi Perjalanan Insentif, Hendri Karnoza Asdep Bisnis dan Pemerintah Kemenpar, Rabu (19/4) lalu.

Dari 170 buyers yang hadir, 30 orang dari Malaysia, empat orang dari Tiongkok, empat orang dari Singapura, empat orang dari Mongolia dan sisanya dari Indonesia, termasuk DPD ASITA.

"Ini satu implementasi dari salah satu strategi untuk mendorong Tanjung Lesung sebagai prioritas untuk pengembangan destinasi. Kemudian juga untuk bagaimana salah satu destinasi ini punya share untuk pencapaian target wisman atau wisnus," kata Esthy.

Provinsi Banten yang memiliki Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Lesung merupakan salah satu kawasan wisata nasional yang bisa meningkatkan perekonomian masyarakat. Pemerintah pusat akan membantu secara optimal agar masyarakat sekitar bisa merasakan manfaatnya.

Ketua ASITA Banten, Mukhlis Ikhsor Gatot menambahkan, sejak ditetapkannya Tanjung Lesung sebagai 10 destinasi prioritas pemerintah, diharapkan BTM 2017 bisa meningkatkan 100 persen kunjungan wisatawan ke destinasi wisata di Banten pada tahun ini.

Melihat animo peminat BTM 2017, lanjut Mukhlis, acara ini diputuskan menjadi agenda tahunan. Menurutnya, Provinsi Banten tidak hanya dikenal karena keindahan wisata alamnya, ternyata Banten juga dikenal dengan wisata budaya dan religinya, karena Banten memiliki kearifan lokal budaya serta religi yang kuat.

"Ini akan menjadi tahunan. Sellers harus menciptakan paket-paket wisata yang mampu menahan wisatawan tinggal lebih lama di Banten. Banyak destinasi-destinasi yang bisa ditawarkan," kata Mukhlis.

Sedemikian eksotisnya hingga banyak yang membuat penilaian berdasarkan keunikan dan popularitasnya, yakni sebagai seven Wonders of Banten. Tujuh Keajaiban Banten itu antara lain Banteng Lama, Taman Nasional Ujung Kulon, Pulau Sangiang, Suku Baduy, Pulau Umang, Gunung Krakatau dan Rawadano.

Sementara, Kepala Dinas Budaya dan Pariwisata Banten, Eneng Nurcahyati menilai, penyelenggaran kegiatan ini memiliki economic value yang terbukti dapat menjadi daya tarik yang berdampak langsung pada bidang kepariwisataan sekaligus memberikan kontribusi positif terhadap pertumbuhan sektor-sektor lainnya yang saling terkait, khususnya dalam pembangunan pariwisata.

"Tidak hanya Tanjung Lesung yang dijual. Karena dalam menuju Tanjung Lesung, kita melewati banyak destinasi wisata dari jalur mana pun. Ini yang harus dimanfaatkan, Seven Wonders of Banten sangat bisa untuk dijual," kata Eneng.

Selain itu, Banten juga memiliki kekuatan dalam bidang kuliner dan kerajinan UMKM yang sangat menarik dan diminati wisatawan. "Banten kaya kuliner, dan hasil seni UMKM-nya memiliki nilai seni yang tinggi," katanya.

"Selamat dan sukses Banten Travel Mart 2017. Terus bangun atraksi baru di destinasi unggulan Banten, agar wisman yang berkunjung ke sana bisa memperoleh banyak pilihan untuk berwisata. Salam Pesona Indonesia," ujar Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya.

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
TPA Sampah Bakung Disegel, Pemkot Bandar Lampung...

Pemkot Bandar Lampung tak perlu cari TPA baru sebagai...

330


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved