"Ini semua menunya tradisional, jadi yang modern-modern itu tidak kita terima. Kalau ada yang jualan non tradisional itu bukan binaan kami," terang Sudar di sela-sela kesibukannya mengatur para pedagang.
Pria berkacamata ini juga menuturkan pasar tradisional yang ada pada pukul 06.00-11.00 WIB itu, sengaja berlokasi di Kompleks Perkantoran Pemda Pringsewu guna memanfaatkan jalan yang jarang dilalui khalayak ramai. "Awalnya hanya delapan pedagang, itu pun mereka ragu dagang di lokasi yang sepi," tuturnya.
Kini berkat dukungan dari berbagai pihak, pengunjung pun selalu ramai berdatangan. Pedagang pun terus bertambah. "Kemungkinan (pedagang) akan terus bertambah tapi kita selektif, jika sudah ada menu yang dijajakan maka calon pedagang harus mencari menu lain. Untuk yang sudah ada itu pernah diuji oleh BPOM, dan hasilnya aman dikonsumsi," pungkas Sudar. (***)
Editor: Reportase:Berikan Komentar
Saya yakin kekalahan Arinal bersama 10 bupati/walikota di Lampung...
1288
Lampung Selatan
3985
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia