Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Ada Empat Polisi Jujur di Indonesia, Satu dari Lampung
Lampungpro.co, 16-Apr-2024

Amiruddin Sormin 753

Share

Amiruddin Sormin. LAMPUNGPRO.CO

Tabik puunnn,

Entah kenapa sulit sekali menyandingkan kata jujur dengan polisi. Boleh jadi, ini yang membuat Presiden keempat RI Abdurrahman Wahid alias Gus Dur pernah melemparkan lelucon terkait polisi jujur.

Menurut Gus Dur, di Indonesia ini hanya ada tiga polisi jujur yakni Kapolri ke-5
(1968–1971) Hoegeng Iman Santoso, patung polisi, dan polisi tidur. Hingga kini, apa yang dilontarkan Gus Dur masih terasa di lapangan.

Setiap kali share berita penerimaan calon anggota Polri ke berbagai grup media sosial, hampir tak ada yang percaya penerimaan berlangsung jujur. Meskipun narasumber dalam berita menyebutkan untuk tidak menyogok panitia seleksi dan tergiur janji oknum untuk meloloskan peserta dengan imbalan duit, hampir semua netizen menganggap itu cuma 'lips service'.

Rata-rata berkomentar untuk diterima jadi anggota Polri butuh duit Rp300 juta dan Rp500 juta untuk amannya. "Siapkan cuan," komentar seorang netizen. "Untuk amannya, siapkan Rp500 juta," timpal netizen lain, mengomentari berita penerimaan calon anggota Polri Akpol, bintara, dan tamtama.

Bagi masyarakat luas, pameo 'Jer besuki mowo beo' masih berlaku pada rekrutmen Polri. Walau pun Polri selalu menyampaikan transparansi, pakta integritas, dan tak ada sogok menyogok hingga melibatkan lembaga independen mengawasi setiap penerimaan calon anggota Polri.

Sehingga wajar, menurut pandangan masyarakat, ketika seseorang dilantik menjadi anggota Polri, hal pertama yang dilakukan adalah bagaimana cara mengembalikan setoran saat mendaftar. Itu yang kemudian, sangat sulit menyandingkan kata jujur dengan Polri.

Wajar kalau kemudian warga dibikin kaget setelah membaca berita ada anggota Polri yang berjaga di Rest Area KM 116 A Jalan Tol Trans Sumatera wilayah hukum Polres Lampung Tengah, yakni Aiptu Supriyanto mengembalikan tas pemudik tertinggal di toilet, Minggu (14/4/2024). Padahal tas pemudik yang tertinggal di paku tembok toilet itu berisi uang Rp100 juta.

Semua seperti melihat sosok lugu, ketika Aiptu Supriyanto tak berani membuka sendirian. Dia membawanya ke pos untuk diperiksa bersama security dan office boy Rest Area. Aiptu Supriyanto kemudian mengumumkannya menggunakan pengeras suara masjid di Rest Area itu sehingga didengar oleh pemilik tas.

Kejujuran Aiptu Supriyanto mendapat apresiasi dari Kapolda Lampung Irjen Helmy Santika yang mengganjarnya dengan penghargaan mengikuti sekolah perwira Pendidikan Alih Golongan (PAG) Polri pada akhir 2024. Kapolda yakin Aiptu Supriyanto adalah calon pemimpin yang berpotensi dan memiliki kemampuan memberikan kontribusi besar dalam menjaga keamanan dan ketertiban di Lampung.

Penghargaan juga disampaikan Inspektur Polisi Dua Herman Hadi Basuki atau yang dikenal di media sosial dengan sapaan Pak Bhabin. Kreator konten dan perwira Polri yang berasal dari Purworejo, Jawa Tengah ini, secara khusus membuat konten tentang Aiptu Supriyanto karena mengembalikan uang pemudik. Meskipun di akhir konten, dia dibanting oleh istrinya karena berniat mengembalikan istri ke orang tuanya, akibat terinspirasi oleh Aiptu Supriyanto yang mengembalikan uang pemudik.

Jujur, kita memerlukan banyak polisi jujur seperti Aiptu Supriyanto. Banyaknya kasus mengendap di masyarakat boleh jadi karena minimnya sifat jujur ini.

Semoga kisah Aiptu Supriyanto menjadi oase bagi masyarakat yang rindu akan sosok polisi jujur dan tegas yang selama ini cuma didapat warga dari film India, yakni Inspektur Vijay. Semoga juga Gus Dur dari alam kuburnya meralat bahwa hanya ada tiga polisi jujur di Indonesia, dengan menambahkannya jadi empat yakni Aiptu Supriyanto. (***)


Salam,


Amiruddin Sormin
Wartawan Utama

Berikan Komentar

Anonymous


Janji dan sumpah pejabat semoga terlaksana... Ada hidup sesudah mati pak/ ibu yakinlah itu.

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Pilgub Lampung, Peruntungan Arinal Djunaidi Berhenti di...

Saya yakin kekalahan Arinal bersama 10 bupati/walikota di Lampung...

1236


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved