Antisipasi Kekeringan, Dinas TPH Lampung Petakan Lahan Pertanian
Lampungpro.co, 01-Aug-2018
Heflan Rekanza 1002
BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.com) : Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura (TPH) Provinsi Lampung, memetakan sejumlah wilayah rawan kekeringan selama musim kemarau tahun ini. Hal ini agar bisa mendata dan meminimalisir dampak dari kemarau yang berpotensi menyerang lahan pertanian.
Kepala Dinas TPH Provinsi Lampung Edi Yanto mengatakan, pihaknya telah melakukan pengecekan sejumlah wilayah rawan kekeringan sekaligus mendata lahan pertanian yang berdampak kemarau panjang. Tim sudah diturunkan untuk mengantisipasi dampak yang terjadi.
"Kita juga telah siap menyalurkan bantuan pompa air sebanyak 500 unit dengan berbagai tipe, yaitu tipe 2 inci, 3 inci, dan 4 inci sesuai kebutuhan di setiap daerah. Ini agar bisa membantu dan mengatasi masalah kekeringan yang banyak terjadi," kata dia, Rabu (1/7/2018).
Ia mengungkapkan, bahwa petani disarankan untuk bergabung dalam asuransi usaha tani, sebagai langkah antisipasi jika terjadi gagal panen akibat kemarau. Asuransi dianggap penting agar petani tidak banyak mengalami kerugian akibat dampat kekeringan yang terjadi.
"Hingga saat ini, kami memang belum menerima laporan wilayah mana saja yang mengalami kekeringan. Tapi, ada daerah yang telah dipetakan, seperti Palas, Sragi, Kedondong, dan beberapa wilayah di Lampung Timur," ungkap dia.
Sementara, Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Lampung Rudi Harianto menjelaskan, pihaknya memprediksi musim kemarau akan berlangsung hingga Oktober nanti. "Kemarau ini terjadi akibat angin Monsom Australia, yaitu angin yang bertiup dari Australia menuju benua Asia yang melewati wilayah Indonesia. Angin tersebut tidak terbentuknya awan," jelasnya.(**/PRO4)