Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Bangun co Branding Kemenpar Gandeng 16 Brand Ternama
Lampungpro.co, 02-Aug-2017

944

Share

JAKARTA (Lampungpro.com)-Menteri Pariwisata Arief Yahya berencana mengajak korporasi untuk solid memperkuat brand bersama-sama melalui co branding. Hal itu dilakukan agar brand Wonderful Indonesia dan Pesona Indonesia bakal semakin moncer baik di luar maupun di dalam negeri. 

"Kini brand Wonderful Indonesia sudah menempati posisi 47 besar dunia. Setelah dipromosikan besar-besaran di semua platform media di seluruh dunia. Nilai brandingnya sudah mengalahkan Amazing Thailand dan Malaysia Truly Asia," ujar Arief Yahya.

Karena itu, setelah berhasil menaikkan peringkat dari not available (NA) menjadi clister 1 di 47 dari 141 negara, kini saatnya mengajak pelaku bisnis untuk membangun branding bersama-sama. "Dan itu sudah dicoba dengan beberapa produk dan hasilnya sukses!," katanya.

Setelah sukses co branding dengan beberapa produk makanan seperti Garuda Food dan kerupuk udang Papatonk serta Bon Gout, Kementerian Pariwisata pun ingin memperluas ke semua industri yang punya positioning yang sama.

Deputi Pengembangan Pemasaran Pariwisata Nusantara Esthy Reko Astuti yang didampingi Plt Asdep Strategi Pemasaran Pariwisata Nusantara Hariyanto mengatakan, Wonderful Indonesia Co-Branding Forum merupalam kerjasama dengan berbagai brand produk.

Semua akan berkolaborasi untuk meningatkan ekuitas merk dari brand Wonderful Indoneisa (mancanegara) dan Pesona Indonesia (nusantara) sekaligus memajukan pariwisata Indonesia.

Diskusi itu dihadiri Pakar Marketing Yuswohady, Ketua Tim PercepatanPengembangan Wisata Kuliner dan Belanja Kemenpar Vita Datau, Pemimpin Redaksi Majalah SWA Kemal Efendi Gani serta Staf Khusus Menteri Pariwisata Bidang Komunikasi dan Media, Don Kardono di Grand Cempaka Hotel, Jakarta.

Hariyanto menjelaskan sejauh ini 16 brand yang sudah siap melakukan MoU. Semuanya terbagi dalam dua kategori mitra food dan non food. Brand-brand tersebut antara lain Achilles, Garuda Food, Polygon, Sahid Group, Tiket.com, Alleira Batik & Gaia, Sunpride, Sarinah, Sekar Group, Krisna Oleh-oleh, Secret Garden, Sababay Wine, Bon Gout, Martha Tilaar, Malang Strudle dan Batik Trusmi.

Menteri asal Banyuwangi yang ahli branding itu mengambil contoh Aqua-Danone. Aqua adalah brand yang dikenal sebagai local champion yang menguasai pasar air minum dalam kemasan (AMDK) di Indonesia. Sementara Danone adalah global champion yang memiliki pasar di seluruh dunia.

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Pilgub Lampung, Peruntungan Arinal Djunaidi Berhenti di...

Saya yakin kekalahan Arinal bersama 10 bupati/walikota di Lampung...

1286


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved