Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Catat ya.. 20 April Ada Lets Capture di Kemenpar
Lampungpro.co, 14-Apr-2017

984

Share

JAKARTA (Lampungpro.com)-Fotografi menjadi salah satu bagian untuk mempromosikan pariwisata Indonesia, untuk itu Kementerian Pariwisata menggelar 'Lets Capture' yakni kegiatan pelatihan untuk meningkatkan kompetensi fotografer kementerian. Rencananya kegiatan ini dilaksanakan pada 20 April 2017. 

"Pesertanya nggak cuma dari Kemenpar, Fotografer profesional dan tim dokumentasi Kementerian serta Lembaga Negara lainnya juga ikut kami undang. Jadi ada unsur kerjasama lintas sektor, dalam rangka Indonesia incorporated, ujar Plh Karo Komblik Kemenpar, Iyung Masruroh, Kamis (13/4).

Arbain Rambey, fotografer yang difollow 82.600 orang di Instagram ikut diundang. Begitu juga Darwis Triadi, Oscar Matulloh, Adek Berry, Edy Santoso, Angga Sasongko hingga Jozz Fellix. Nuansanya nanti disebut-sebut seperti lebarannya fotografer nasional karena nama-nama top hadir semua.

Bahkan fotografer Kemenlu, Kemenko Kemaritiman, Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Kementerian Keuangan, Kemenkominfo, Kemen PUPR, Kemenhub, Kemendikbud, Kemenpora, Kementerian Kelautan dan Perikanan, Kemen PAN-RB, Kemenkop serta UKM, BNPB, juga ikut diundang ke acara.

Semua akan berbaur jadi satu bersama tim fotografi Kementerian Pariwisata RI. Kerjasama Indonesia Incorporated menjadi spirit kekuatannya. Ini sebagai bagian dari upaya mewujudkan pariwisata sebagai leading sector perekonomian nasional, katanya.

Kebetulan, promosi turisme sedang dipacu habis-habisan. Dan fotografi ikut menjadi mata dari semua promosi yang dilakukan. Semua keindahan, panorama keren, menjadi jendela sebelum orang memutuskan berwisata ke suatu daerah.

Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya menyebut agenda Lets Capture ini cukup strategis. Dasarnya jelas! Fotogafi sudah menjadi lifestylenya dari turisme. Tanpa fotografi, promosi sulit dilakukan. Di sisi lain, fotografi juga makin maju karena adanya pariwisata.

Dulu orang memotret, dicetak, disimpan. Sekarang orang memotret langsung share ke Instagram, Facebook dan Twitter. Ini juga bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan kompetensi dan koordinasi tim dokumentasi Kementerian Pariwisata dengan tim dokumentasi Kementerian dan lembaga negara lainnya, serta fotografer profesional, ujar Menpar Arief Yahya.

Output yang dicari, tentu foto-foto berkualitas yang punya ruh, sisi humanis, dramatik dan bisa mempopulerkan Pesona Indonesia kemana-mana. Jadi setelah acara jangan lupa eksplorasi sudut-sudut keindahan Pesona Indonesia. Jangan lupa viralkan ke dunia maya," katanya.

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Geger Ijazah Palsu, Rismon Hasiholan Sianipar, dan...

Andai ada 10 saja media dan jurnalis yang menjadi...

1284


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved