Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Curug Karang Hojo, Air Terjun Eksotis di Kota Semarang
Lampungpro.co, 27-Apr-2017

1947

Share

SEMARANG (Lampungpro.com)-Kota Semarang banyak menyimpan pesona keindahan yang eksotis. Baru-baru ini, sebuah curug atau air terjun yang terdapat di RT 4 RW 4 Desa Karang Joho, Kelurahan Gondoriyo, Kecamatan Ngaliyan membuat heboh media sosial.

Curug Karang Joho begitu banyak orang menyebutnya, Memiliki ketinggian 20 meter, seakan menjadi oase tersendiri bagi warga perkotaan yang menginginkan suasana gemercik air dan pedesaan.

Sebetulnya, lokasi curug tersebut tidak jauh dari perkampungan. Namun cukup tersembunyi karena terletak di cekungan bukit dan tertutup rimbun pepohonan. Untuk menuju lokasi, dari Semarang menuju arah Lapas Kedungpane lalu masuk jalan arah Gondoriyo sampai jembatan Sungai Gondoriyo. Dari situ melewati gang Kampung Gondoriyo RT 4/4 yang merupakan gang buntu berbatasan dengan tebing berbukit.

Pemkot Semarang juga sudah memperlebar jalan akses utama menuju curug sehingga kendaraan roda empat pun sampai lokasi. Ketua RW 4 Kelurahan Gondoriyo, Ali Ihsan menyampaikan sebetulnya warga setempat sudah lama mengetahui curug ini. Hanya saja belum terbesit akan potensinya sebagai obyek wisata.

Dia mengatakan aliran sungai dijamin aman karena sungai Gondoriyo yang merupakan daerah aliran sungai (DAS) dari beberapa sungai kecil yang berada di daerah Bukit Semarang Baru (BSB).

Selain menikmati aliran air curug, pengunjung bisa santai duduk di bebatuan besar sungai. Warga sekitar juga telah membuka akses jalan menuju curug dengan tangga bambu dan penataan jalan karena menuju lokasi jalanan sedikit curam.

Curug Joho juga dilengkapi dengan eksotisme berupa gua kuno. Konon di dalam gua terdapat arca-arca. Dimana jaman dahulu difungsikan sebagai tempat berlindung saat peperangan. Gua tersebut juga diyakini warga memiliki kekuatan gaib sebagai pintu menembus ke daerah Kaliwungu Kendal.

Dia bersama warga tiga kelurahan yakni Gondoriyo, Wates dan Beringin kini tengah mengkonsep sebuah destinasi wisata alam-budaya. Dimana di tiap tahunnya sudah ada atraksi gelar budaya berupa resik-resik selokan irigasi sawah.

Seorang pengunjung Artika Mayang (18), mengaku surprise dengan adanya Curug Karang Joho yang berada masih disekitaran perkotaan. Informasi dia dapat dari media sosial Instagram dan Facebook.

Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya mengingatkan, sebagai destinasi yang baru dikenal, sebaiknya dijaga bersama. Jangan sampai rusak, jika perlu diperbaiki fasilitas publiknya. "Semakin dilestarikan, semakin mensejahterakan," ujar Arief Yahya.

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Sepak Bola, Cara Hebat Pemimpin Menghibur Rakyat

Boleh saja menghujat kita dijajah Belanda selama 350 tahun....

256


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved