Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Datangi Kemenkumham Lampung, Keluarga Napi Anak Tewas Dikeroyok di LKPA Tegineneng Ngadu Minta Keadilan
Lampungpro.co, 15-Jul-2022

Febri Arianto 748

Share

Keluarga Napi Anak Tewas Dikeroyok di LKPA Tegineneng Saat Datangi Kanwil Kemenkumham Lampung | Lampungpro.co

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Keluarga Rio Febrian (17), narapidana anak asal Bandar Lampung yang tewas dikeroyok empat rekannya sesama narapidana di Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LKPA) Lapas II A Lampung, Tegineneng, Pesawaran, mengadu ke Kantor Kemenkumham Lampung, Jumat (15/7/2022). Mereka mengadu dan meminta keadilan ke Kepala Kanwil Kemenkumham Lampung.

Perwakilan keluarga Rio diwakili Direktur Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Bandar Lampung, Sumaindra Jarwadi mengatakan, pihaknya mengadukan beberapa persoalan dan informasi, ke Kepala Kanwil Kemenkumham Lampung Edi Kurniadi. Pihak keluarga ingin Kanwil Kemenkumham Lampung bisa langsung bertindak cepat menanganinya.

"Hari ini, niat keluarga ingin berjuang untuk keadilan korban. Selain itu, keluarga ingin memperjuangkan terhadap anak lainnya di LPKA, agar kejadian serupa tidak terulang lagi," kata Sumaindra Jarwadi saat ditemui awak media.


SEBELUMNYA : Napi Asal Bandar Lampung Tewas Dikeroyok Empat Orang di Lapas Anak Tegineneng

Dari data LBH Bandar Lampung, ada beberapa kasus hampir mirip dengan kasus yang menimpa Rio, seperti kelumpuhan, bunuh diri, dan lainnya. Keluarga ingin, Kanwil Kemenkumham Lampung bisa bertindak cepat.

"Ini jadi catatan penting, terhadap bagaimana Lampung dalam melakukan perlindungan terhadap anak berhadapan dengan hukum. Itu juga berlaku baik sebagai korban, saksi, dan pelaku, agar hal serupa tak terulang kembali," ujar Sumaindra.

Sebelumnya, seorang narapidana anak di Bandar Lampung, tewas dikeroyok empat rekannya sesama napi di LKPA Lapas II A Lampung, Tegineneng, Pesawaran, Selasa (12/7/2022). Korban diketahui bernama Rio Febrian (17).

Ibu korban bernama Rosilawati (57) mengatakan, anaknya meninggal dunia setelah mengalami luka memar hampir disekujur tubuhnya. Sebelum meninggal dunia, korban sempat dibesuk keluarga, Senin (11/7/2022). (***)

Editor : Febri Arianto

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
TPA Sampah Bakung Disegel, Pemkot Bandar Lampung...

Pemkot Bandar Lampung tak perlu cari TPA baru sebagai...

340


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved