Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Fakultas Peternakan UGM Temukan Probiotik Asli Ayam Kampung Indonesia
Lampungpro.co, 05-Jul-2017

Lukman Hakim 5344

Share

JAKARTA (Lampungpro.com): Fakultas Peternakan Universitas Gadjah Mada (UGM) berhasil menemukan probiotik asli ayam kampung Indonesia, yang salah satu fungsinya sebagai antibodi bagi unggas yang ada di dalam negeri. Temuan probiotik dari Fapet UGM ini akan berkontribusi nyata dalam menyehatkan masyarakat Indonesia yang menjadi konsumen daging ayam dan telur ayam.

"Tanpa pengendalian penggunaan antibiotik pada unggas, maka akan terjadi peningkatan  kasus mikroba kebal terhadap antibiotik," kata Guru Besar Bidang Ilmu Ternak Unggas Fakultas Peternakan (Fapet) UGM Sri Harimurti dalam keterangan pers, Selasa (4/7/2017).

Menurut dia, dampak dari peningkatan kasus mikroba yang kebal itu bisa  mengancam kesehatan manusia, keberlanjutan produksi pangan, dan pembangunan nasional. Menurut Sri, temuan itu bermula dari peningkatan kejadian infeksi bakteri patogen yang menyebabkan diare pada peternakan ayam di Yogyakarta.

Hal itu, kata Sri, pada umumnya dipicu antara lain oleh buruknya drainase dan sanitasi di perkandangan maupun pengelolaan litter atau suatu tipe alas kandang ayam yang tidak layak. Sebagian besar peternak pun kemudian mengambil jalan pintas mengatasi peningkatan infeksi bakteri patogen itu dengan pemberian antibiotik sebagai aditif. Antibiotik tersebut tidak hanya untuk membasmi infeksi bakteri, tapi juga diandalkan untuk pemacu pertumbuhan ayam.

"Akibat dari penggunaan antibiotik secara terus-menerus yang terjadi di Yogyakarta saat itu,  usaha untuk mengisolasi bakteri asam laktat yang berasal dari ekskreta maupun dari saluran pencernaan ayam petelur dan ayam pedaging tidak berhasil. Namun kemudian, Fapet UGM berhasil menemukan probiotik tersebut sebagai solusinya saat ini, kata dia.

Berbagai negara, seperti dilansir Antara, telah berhasil mengganti antibiotik dengan menggunakan probiotik. Sehingga, kini telah banyak negara melarang penambahan antibiotik pada pakan unggas. Menurut Sri, di Indonesia, probiotik yang beredar di peternak dan digunakan untuk ayam saat ini diragukan kemurnian maupun viabilitas mikrobianya serta bias pada produktivitas yang dihasilkan. Karena kemasan dicampur dengan feed additive, ekstrak herbal dan rempah, vitamin maupun asam amino. (*/PRO2)

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Lampung Dipimpin Mirza-Jihan: Selamat Bertugas, "Mulai dari...

Dukungan dan legacy yang besar, juga mengandung makna tanggung...

23017


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved