Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Festival Wisata dan Budaya Program Memajukan Lampung Timur
Lampungpro.co, 28-Sep-2017

Lukman Hakim 1513

Share

LAMPUNG TIMUR (Lampungpro.com): Guna mewujudkan Lampung Timur, menjadi kabupaten yang hidup memiliki icon yang postif, dan berdampak pada kesejahteraan masyarakat setempat, Bupati Chusnunia Chalim dan wakilnya Zaiful Bukhori, bekerja keras mencetuskan ide-ide kreatifnya.

Salah satunya dengan menjadikan suatu objek atau kegiatan yang biasa biasa saja menjadi kegiatan yang digemari masyarakat dan berdampak positif secara ekonomi rakyat. Kemudian, dengan menjadikan kegiatan sederhana diubah menjadi agenda festival yang digemari oleh masyarakat, kata Bupati Lampung Timur Chusnunia Chalim, Kamis (28/7/2017).

Hal ini tentu saja mengesankan Lampung Timur memiliki banyak objek yang bisa dijadikan wisata. Festiwa andalan untuk tahun 2017, kata dia, saat yakni Festival Taman Nasional Way Kambas dengan target pengunjung, 111.117 pengunjung.

Bupati Lampung Timur Chusnunia Chalim, ketika menyebar benih ikan di Sungai Waybungur, beberapa bulan lalu. | IST/Lampungpro.com

Sebanyak 22 Festival yang dicetuskan Bupati Lampung Timur Chusnunia Chalim yang digalakan selama 2017 ini, diharapkan menjadi magnet positip bagi masyarakat. Dan, 22 festival yang digelar berbeda objeknya berbeda lokasinya, dan berbeda waktunya tentu bisa menjadi suatu agenda yang beragam.

Dari 22 festival, sebanyak 17 festival sudah terlaksana dengan meriah. Seperti Festival Musik Kreatif, Dayung Waybungur, Bersih Danau Beringin, Kuda Lumping, Festival Membaca, Petik Lada, Layang-layang, Gebyar Wisata Mudik, Petualangan Motor Cross, Kuliner Ramadhan, Begawai Adat Lampung, Mulei-Menghanai, Pekan Seni Lampung Timur, Tasyakuran Laut, Kicau Burung, Lamtim BMX, dan Festival Panen Padi. Itu 17 festival yang sudah kami gelar, ujar Chusnunia Chalim.

Sementara itu, lanjut politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tersebut, masih ada empat festival yang baru dilakukan seperti Festival Tari Melinting beberapa hari lalu, di Kecamatan Melinting pada (23/9/2017). Tujuannya, kata Mbak Nunikpanggilan akrab Chusnunia Chalim--mengembangkan budaya dan kearifan lokal masyarakat Melinting, menggali, dan mengapresiasi filosofi yang terkandung dari budaya Melinting. Harapan kami tari tradisional yang kita miliki bisa berkembang menjadi sebuah icon wisata, Lampung Timur, kata Chusnunia.

1 2 3

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Lampung Dipimpin Mirza-Jihan: Selamat Bertugas, "Mulai dari...

Dukungan dan legacy yang besar, juga mengandung makna tanggung...

23462


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved