Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Gandeng Indonesia Halal Lifestyle Center, Taiwan Genjot Wisata Halal
Lampungpro.co, 24-Oct-2019

Amiruddin Sormin 1055

Share

Ketua Indonesia Halal Life Center Dr. Sapta Nirwandar (kanan) saat memaparkan makalah di Taipe, Rabu (23/10/2019). LAMPUNGPRO.CO

TAIPE (Lampungpro.co): Chairman Indonesia Halal Lifestyle Center, Sapta Nirwandar, menjadi keynote speaker Muslim Tourism Conference Taiwanvdi International Conference Hall of the Institute of Transportation Building, Taipei City, Rabu (23/10/2019). Taiwan menyelenggarakan acara tersebut karena wisata halal terus mengalami lonjakan wisatawan Muslim.

Sebenarnya wisata halal bukan semata-mata soal anjuran bagi umat Islam, namun merupakan extended service bagi kaum muslim dan bermanfaat bagi kaum nonmuslim dari sisi konsumen maupun produsen, kata Sapta Nirwandar yang juga Wakil Menteri Pariwisata 2011-2014 ini dalam paparan nya.

Menurutnya, tantangan yang dihadapi tentu soal akses, penyediaan informasi daring dan offline, kualitas pelayanan yang sangat terkait dengan kebutuhan wisman dan wisnus muslim, seperti tempat ibadah, dan label halal yang tersertifikasi untuk restoran, hotel, spa, dan bakery shop. Terutama untuk memudahkan wisatawan muslim berkunjung.

Menyinggung wisata muslim dunia, Sapta mencontohkan penduduk muslim yang bermukim di Perancis sekitar 6 juta. Belum lagi di Inggris, Rusia, dan China, bahkan negara yang relatif kecil penduduk muslimnya seperti Jepang, Korea, Taiwan, Thailand. Namun di negara itu, menyediakan fasilitas hotel, restoran halal, plus tempat ibadah.

Bahkan di negara ini pelayanannya mudah didapat dengan fasilitas daring. Bukan hanya itu, tetapi saat ini fasilitas muslim friendly beach juga sangat populer di kalangan turis yang datang dari Middle East and North Africa (MENA), terutama turis papan atas, di samping wisata yang seperti cultural & historical, religion site dan shopping arcade, ungkapnya.

Berdasarkan data laporan Global Islamic economy Summit, halal travelling spending-nya tercatat turn over USD184 miliar pada 2017, terutama dari negara-negara Gulf Cooperation Council (GCC) yang jumlahnya relatif sedikit, tetapi mempunyai rata-rata spending sampai USD5.000 per visit.

Sapta mengatakan bahwa Potensi wisata halal di Indonesia sangat luar biasa, beberapa wilayah Indonesia mempunyai potensi besar untuk menawarkan tur wisatanya, tidak hanya Bali, tetapi ada Lombok, Padang, Bangka Belitung, Banyuwangi, Batam, Bintan, dan sebagainya. 

Akan tetapi jumlah wisatawan muslim yang berkunjung relatif masih kecil. Bila dibandingkan negara tetangga seperti Thailand mencapai 5,2 juta orang turis, Singapura (4,1 juta orang), Malaysia (6,4 juta orang), dan Indonesia baru memperoleh 2,7 juta orang turis. Mestinya, sebagai negara dengan penduduk muslim terbesar Indonesia dapat menerima jumlah kunjungan yang lebih besar, kata Sapta Nirwandar. (PRO1)
 

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Lampung Dipimpin Mirza-Jihan: Selamat Bertugas, "Mulai dari...

Dukungan dan legacy yang besar, juga mengandung makna tanggung...

14296


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved