Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Indonesia Incorporated : Konektivitas Pariwisata (opini)
Lampungpro.co, 07-Apr-2017

1018

Share

Oleh Dr Ir Arief Yahya MSc, Menteri Pariwisata RI

Harmoni dan sinergi bukanlah pilihan, tapi keharusan‭.‬‬ Tidak terasa‭ ‬triwulan pertama tahun‭ ‬2017‭ ‬telah‭ ‬kita‭ ‬lalui.‭ ‬Seperti‭ ‬biasa,‭ ‬kita‭ ‬selalu melewati‭ ‬setiap‭ ‬triwulan‭ ‬dengan‭ ‬mengadakan‭ ‬Rakornas‭ ‬untuk‭ ‬menyelaraskan‭ ‬dan mensinergikan program-program kita dengan‭ stakeholder‬ ‭ ‬terutama kementerian atau lembaga‭ ‬terkait,‭ ‬ ‬daerah‭ ‬maupun‭ ‬industri.‭ ‬Rakornas‭ ‬kita‭ ‬minggu‭ lalu‭ ‬fokus‭ ‬untuk mengkoordinasikan program prioritas kita yang paling utama yaitu konektivitas.Saya sadar‭ ‬betul‭ ‬bahwa ‭critical‭ ‬success‭ ‬factor‬ untuk‭ ‬mengejar‭ ‬target‭ ‬tahun‭ ‬2017 dengan 15 juta wisman itu ada di‭ air connectivity‬, karena 80 persen wisman mengunjungi Indonesia melalui penerbangan. ‭Seats capacity‬ kita masih defisit 4 juta tahun ini. Jika faktor‭ ‬kritis‭ ‬ini‭ ‬tidak‭ ‬dibereskan‭ ‬tahun‭ ‬ini‭ ‬juga,‭ ‬mustahil‭ ‬kita bisa‭ mencapai‭ ‬target tersebut. ‭ ‬

Celakanya, masalah konektivitas ini tidak‭ ‬bisa‭ ‬ditangani‭ ‬sendiri oleh Kemenpar. Karena itu, perlu sinergi antar kementerian dan lembaga. Industri pariwisata merupakan‭ ‬satu‭ ‬kesatuan‭ ‬ ‭ ‬ekosistem yang‭ ‬harus‭ ‬diorkestrasi‭ ‬secara‭ ‬ ‭ ‬harmonis‭ ‬dan sinergis.
Saya ingin membangun pariwisata secara bergotong royong, berbagi peran, dan maju bersama dalam kebersamaan. Ibarat bermain simponi orkestra, kita akan menghasilkan nada yang indah, jika dimainkan bersama-saman dalam satu kesatuan. Kapan celo dan violin digesek, kapan piano dimainkan, kapan klarinet dan saksofon ditiup, semuanya diatur dan diselaraskan oleh sang ‭konductor‬.

Nah, orkestra pariwisata Indonesia akan menghasilkan nada indah jika diharmonisasikan dan disinergikan dengan cantik. Oleh karenanya tema Rakornas Pariwisata kali ini adalah‭ Indonesia Incorporated :‬ Synergies‭ ‬For‭ ‬Better‭ ‬Tourism‭ ‬Connectivity‭,‭ ‬kata‭ ‬kuncinya‭ ‬adalah‭ ‬ ‬Indonesia Incorporated.

Kajian UNWTO

Dalam‭ ‬hal‭ ‬konektivitas‭ ‬udara,‭ ‬hasil‭ ‬kajian‭ ‬UNWTO‭ ‬(United‭ ‬Nation‭ ‬World‭ ‬Tourism Organization)‭ ‬bisa‭ ‬menjadi bahan‭ ‬referensi ‭ ‬yang‭ ‬sangat baik.‭ ‬ Laporan yang dikeluarkan‭ ‬pada‭ ‬tahun‭ ‬2014‭ ‬itu‭ ‬menyimpulkan‭ ‬bahwa‭ ‬jembatan‭ ‬udara memiliki dampak‭ ‬yang‭ ‬sangat‭ ‬signifikan‭ ‬dalam‭ ‬pengembangan‭ ‬ pariwisata‭ ‬di‭ ‬suatu‭ ‬negara, apalagi untuk negara kepulauan seperti Indonesia. Ada tiga pelajaran penting yang bisa kita petik dari studi yang berjudul, ‭ ‬‭Air Connectivity and its Impact on Tourism in‬ Asia and the Pacific‭.
Pertama‭, harus ada deregulasi yang‭ ‬mendasar dalam penerbangan nasional.‬ Permudah izin slot, dibuka lebih banyak bandara, yang ada destinasi level dunia dibuat international‭ ‬airport,‭ ‬lengkapi‭ ‬seluruh‭ ‬fasilitas‭ ‬yang‭ ‬terkait‭ ‬ ‭ ‬dengan‭ ‬syarat‭ ‬menjadibandara internasional, dan jangan dipersulit. ‭ ‬Ada tiga poin yang harus disentuh:‭ Air‬ Service‭ ‬Agreement‭,‭ ‬‬Airport‭ ‬Development‭,‭ ‬dan‭ ‬‬Multiple‭ ‬ ‭ ‬Brand‭ ‬Strategy‭ ‬for‭ ‬Legacy Carriers‭.‬ Banyak‭ ‬contoh‭ ‬kerjasama‭ ‬bilateral‭ ‬antar‭negara‭ ‬dalam‭ air‬ ‭service‬ yang‭ ‬secara signifikan‭ ‬ mendongkrak‭ ‬angka‭ ‬kunjungan‭ ‬wisatawan di‭ ‬ negara-negara tersebut.

Kerjasama bilateral‭ ‬antara‭ ‬Jepang dan Amerika ‭ ‬Serikat ‭ ‬pada tahun‭ ‬1998 misalnya, langsung menaikkan‭ inbound‬ ‭tourism‬ hingga 33 persen dan menambahkan‭ seats‬ ‭capacity‬ 10 persen.‭ ‬Lalu‭ kerjasama‭ ‬Korea‭ ‬Selatan‭ ‬dan‭ ‬Amerika‭ ‬Serikat‭ ‬juga‭ ‬sama,‭ ‬menaikkan kunjungan pariwisata sebesar 26.2 persen dan menambah kapasitas angkut hingga 26 persen.

Kedua‭,‭ ‬pembangunan‭ ‬airport,‭ ‬perluasan‭ ‬terminal,‭ ‬perpanjangan‭ runway‬,‭ ‬memiliki‬ dampak sangat signifikan terhadap kunjungan turis. Di Jepang misalnya, pembangunan bandara dan infrastruktur pendukungnya telah menaikkan kunjungan turis hingga 50-60 persen dalam 2 tahun pasca-pembangunan, luar biasa. Ini bukan kata Arief Yahya lho, bukan kata saya, tapi data UNWTO yang berbicara. Saya selalu berusaha menghindari subjektifitas kata-kata, biarlah angka dan data yang bicara.

1 2 3

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Lampung Dipimpin Mirza-Jihan: Selamat Bertugas, "Mulai dari...

Dukungan dan legacy yang besar, juga mengandung makna tanggung...

24232


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved