Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Ingin Menyiasati Low Season, Menpar Road Show ke Lion Air
Lampungpro.co, 06-Feb-2018

813

Share

Formulasi baru diterapkan Kementerian Pariwisata (Kemenpar), Konektivitas udara dikuatkan dengan menyiasati low season

Arief melanjutkan, Lion Air pun harus terbuka terhadap tata waktu kapan terjadinya low season. Kondisi ini nanti akan disikapi dengan sharing economy. Tidak perlu ditutupi karena akan dirahasiakan. Saat low season, maka semua akan ikut. Jika ada yang tidak mau ikut, maka sanksi sosial akan diberikan. Kebijakan itu dibuat agar industri tetap jalan.

Lion Air memenuhi prasyarat untuk menambah rute penerbangan. Pertumbuhan international seats mencapai 70,4 persen di 2017. Angka riilnya yaitu 2,97 juta. Lion Air pun kini ada di strip tiga. Posisi teratas ditempati AirAsia Group dengan kursi 4,67 juta atau tumbuh 9 persen. Berikutnya Garuda Indonesia dengan 3,37 juta kursi, atau tumbuh 8,6 persen.

"Progress Lion Air sangat bagus. Lion Air pada 2016 hanya tumbuh 18,5 persen. Tapi, kapasitas kursinya kini tumbuh signifikan 70,4 persen. Dengan fakta itu, Lion Air harus membuka rute baru lagi. Fokuskan ke pasar utama. Hubungkan dengan destinasi yang mengalami kenaikan kunjungan," Menpar melanjutkan.

Dari 19 pintu besar, ada enam bandara dengan pertumbuhan fantastis. Bandara Ngurah Rai (Bali), Kualanamu (Medan), Sam Ratulangi (Manado), Internasional Lombok (NTB), Sultan Syarif K. II (Riau) dan Adi Sucipto (Yogyakarta).

Kalkulasi pun diberikan. Kekurangan 1,1 juta jumlah kursi bisa dioptimalkan dari Bali. Bandara Ngurah Rai bisa didorong menghasilkan 600 ribu kursi baru dari penambahan 10 flight. Soekarno Hatta 350 ribu seats dari enam flight per hari, lalu bandara lainnya 150 seats dengan empat flight.

Insentif/stimulus disiapkan Kemenpar. Marketing communication, pameran, sales mission, dan farm trip jadi katalis menjadi stimulusnya. Presiden Direktur Lion Air Group Edward Sirait menjelaskan, ada enam rute baru yang sedang diproses dengan Cina sebagai tujuannya. Poros Tiongkok di antaranya akan terhubung dengan Lombok dan Batam. Selain itu, rute Bali dan Jakarta ke Korea Selatan juga siap.

"Kami tetap fokus pengembangan rute dan kapasitasnya. Semua masih proses. Kami bahkan menjajaki rute Lombok-Tiongkok. Rute reguler Korea-Jakarta pada Mei sudah aktif," kata Edward.

1 2 3

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya

Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved