BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Surplus produksi cabai di Provinsi Lampung mulai menuai badai dalam setahun terakhir. Petani mulai galau setelah menanam cabai, apakah modalnya kembali atau tidak. Pasalnya, dalam beberapa musim panen, harga menukik turun tajam. Bahkan, jauh lebih rendah dari perkiraan.
Penelusuran Lampungpro.co di sentra agribisnis cabai, Desa Trimulyo, Kecamatan Tegineneng, Kabupaten Pesawaran, Kamis (6/8/2020), menemukan sejumlah ironi di balik angka-angka surplus itu. Kebanggan petani atas komoditas cabai mulai luntur.
Kenapa mereka masih menamam cabai? "Yah, dah terlanjur. Sebenarnya lahan cabai sudah mulai menyusut. Namun petani tetap berharap harga membaik. Memang bertani cabai ini unik, kalau untung ya lumayan. Kalau rugi bisa nyungsep," kata Imam Royan, petani cabai sekaligus Ketua Kelompok Tani Anggrek 3 Desa Trimulyo, kepada Lampungpro.co.
Petani kini menempatkan cabai itu sebagai komoditas perjudian. "Menang untung, kalah yo...buntung. Dah kadung nanam cabai," kata ujar Imam Royan dengan nada lirih.
Hasil panen cabai besar produksi petani di sini, seperti umumnya petani cabai di Lampung, dibawa pengepul ke berbagai pasar di Sumatera Selatan, Jambi, Sumatera Barat, Riau, Riau Kepulauan, hingga ke Sumatera Utara. Menurut Subroto, yang pernah menjadi pedagang cabai antar provinsi di Sumatera, mata rantai perdagangan cabai cukup panjang.
"Dari petani, cabai dibawa pengepul ke bosnya. Lha, bosnya itu ke bos lagi, sehingga bisa lima sampai enam rantai. Bahkan ada bos yang modal dengkul," Subroto.
Akibat panjangnya mata rantai perdagangan itu, tak tahu siapa yang menentukan harga. Dalam waktu sekejap harga tiba-tiba bisa berubah, hanya bermodal 'katanya'. Terlebih ada informasi cabai dari Jawa membanjiri pasar Lampung. "Diinfokan dua ton saja cabai Jawa masuk ke Lampung, harga bisa nyungsep," kata Subroto.
Berikan Komentar
Saya yakin kekalahan Arinal bersama 10 bupati/walikota di Lampung...
1264
Lampung Selatan
3952
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia