Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Kampanye Gratis, Malu Sama Jamu Kuat
Lampungpro.co, 25-Aug-2017

Amiruddin Sormin 1512

Share

Belakangan petugas partai dan tim sukses (yang pasti sukses duluan) bakal calon pilkada, tiba-tiba fasih beragumentasi soal independensi pers. Terutama saat berita dan rilisnya tak dimuat.

Lupa kalau beritanya ratusan kali dimuat. Namun yang diingat cuma yang tak dimuat atau berita yang bikin hati bossnya meradang, sehingga pidato berapi-api soal independensi.

Di Amerika Serikat, yang katanya Mbahnya demokrasi, tak ada media yang independen saat pemilihan umum atau pemilihan presiden. Bukan rahasia umum media macam The New York Times pendukung setia Partai Demokrat dan The Washington Post pendukung setia Partai Republik, karena ini persoalan memilih.

Kampanye itu memilih dan memengaruhi orang agar berpihak. Itu domain marketing. Sama dengan jualan jamu kuat. Bahwa di dalamnya banyak idealisme yang ditawarkan, itu bumbu penyedap agar pemilih mau 'menyantap' kandidat yang dicalonkan.

Jamu kuat dan cespleng tak pernah meminta kampanye gratis di media massa. Mereka sadar, ini wilayah marketing. Jamu kuat juga menjual idealisme, agar pria kembali ke bentuk idealnya, kuat dan perkasa. Itu juga idealisme.

Independensi diletakkan pada ketidakberdayaan, karena sejatinya, pers itu menyuarakan yang tak sanggup bersuara. Di situlah independensi diletakan. Bukan di ranah memilih, karena itu domain marketing. Kampanye bukan ranah ketidakberdayaan, tapi menjual cita-cita seperti perusahaan asuransi beriklan.

Celakanya, model kampanye masih berpola pada kawan dan lawan. Semua kelemahan lawan harus dikuliti dalam bentuk black campaign. Termasuk media yang tidak pro, harus dijadikan lawan.

Singkatnya, kampanye itu ranah marketing politik. Ketika bicara marketing bicaralah soal slot, durasi, dan space. Bicaralah soal rate, karena media massa itu dijalankan memakai listrik PLN, bukan powerbank.


Tabik puuunnnnnn.....

 


Amiruddin Sormin
Wartawan Utama

 

 

 

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Lampung Dipimpin Mirza-Jihan: Selamat Bertugas, "Mulai dari...

Dukungan dan legacy yang besar, juga mengandung makna tanggung...

24308


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved