Menpar Arief Yahya mengatakan, potensi wisatawan dari China yang besar ini menguntungkan, karena memiliki tingkat belanja tinggi. Pengeluaran rata-rata wisman China USD 1.057 per orang per kunjungan.
"Di samping itu tuntutan wisman China terhadap destinasi kita tidak banyak, sepanjang ada pantai. Meskipun kini mulai ada pergeseran tren wisman China yang mulai menggemari wisata belanja, misalnya di Bali. Ada tren baru masyarakat China yang ke Bali misalnya untuk belanja bahkan ada beberapa yang menggelar pernikahan di Bali," kata pria asli Banyuwangi itu.
Menpar Arief Yahya bertekad mengoptimalkan upaya menggarap pasar China sehingga bisa menjaring lebih banyak wisman ke Tanah Air. Dalam agenda roadshow ke sejumlah maskapai (airlines), Menpar Arief Yahya sempat meminta Sriwijaya Air menambah direct flight dari China ke Indonesia.
Tidak hanya Sriwijaya Air, Menpar Arief Yahya juga menyambangi Garuda Indonesia yang berada di kawasan Bandara Soekarno Hatta, Cengkareng, Banten. Kepada Garuda Indonesia, Menpar meminta direct flight ke sejumlah destinasi yang ada di China.
Saat ini saya minta ke Garuda untuk menambah direct flight ke China. Di tujuh secondary cities di China, sudah menggunakan flight carter. Kalau itu dijadikan schedule flight pasti akan lebih bagus untuk menjaring wisman lebih banyak, katanya.(*)
Berikan Komentar
Bandar Lampung
523
284
21-Aug-2025
342
21-Aug-2025
523
20-Aug-2025
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia