Menurutnya, pencegahan harus dilakukan secara menyeluruh, tidak hanya melalui sanksi, tetapi juga dengan meningkatkan pengawasan dan pendidikan karakter di sekolah.
"Kami siap berdiskusi dengan berbagai pihak untuk membahas solusi atas berbagai permasalahan ini. Pengawasan perlu diperketat, baik oleh tenaga pendidik maupun orang tua di rumah," ujar Dewi Mayang Suri Djausal.
Mayang juga turut menekankan pentingnya peran orang tua dalam mengawasi anak-anak mereka, terutama dalam mengendalikan akses terhadap teknologi dan gawai.
"Orang tua memiliki peran penting dalam membatasi akses anak-anak terhadap teknologi, mereka perlu memantau dan memfilter konten yang dikonsumsi anak-anak agar tidak berdampak buruk," kata Mayang Suri Djausal.
Selain itu, di lingkungan sekolah, Mayang menghimbau agar para tenaga pendidik tidak hanya mengajar mata pelajaran saja, tetapi juga memberikan bimbingan dalam aspek sikap dan perilaku.
"Kita harus mengutamakan pendidikan karakter, attitude, dan akhlak anak-anak harus dibina sejak dini. Pendidikan keagamaan juga perlu diperkuat agar mereka memiliki pondasi iman yang kuat, sehingga mereka akan lebih mampu menahan diri dari pengaruh negatif, terutama yang datang dari teknologi," tegas Mayang.
Sementara itu, Kepala Disdikbud Bandar Lampung, Eka Afriyana menjelaskan, oknum pelaku pencabulan bukanlah seorang guru, karena tidak terdaftar dalam Data Pokok Pendidikan (Dapodik).
Berikan Komentar
Sebagai salah satu warga Bandar Lampung yang jadi korban...
4117
Lampung Selatan
1254
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia