Tabik puuunn....
Lampung memiliki julukan yang amat Jawa dan Indonesia, yakni Jawa Utara dan Indonesia Mini. Itu karena kedekatan Lampung dengan Pulau Jawa dan ragamnya etnis di Lampung.
Tapi dalam penanganan Covid-19, Lampung tiba-tiba berjarak amat jauh dari Jawa, bahkan mungkin hilang dari peta Indonesia. Gelar Jawa Utara dan Indonesia Mini itu sekejap sirna ketika membaca data kematian akibat Covid-19 tertinggi dan vaksinasi terendah di Indonesia.
Amat berbanding jauh dengan Kepulauan Riau, Bali, dan Sulawesi Utara yang tingkat vaksinasinya empat besar nasional bersama DKI Jakarta. Ketika provinsi lain sudah melompat ke fase Vaksin Gotong Royong dan Vaksin Merdeka, warga Lampung masih kesulitan mendapat vaksin pemerintah. Antrian dimana-mana dan vaksin kedua terlambat.
Menyandarkan penanganan Covid-19 pada kampanye 5M dan 6M itu sudah kedaluarsa alias usang. Itu upaya minimalis yang siapa pun bisa lakukan tanpa harus menyandang pangkat dan jabatan. Jadi, ngak usah puas dan bangga kalau cuma mampu kampanye 5M dan 6M.
Tantangannya sekarang bagaimana stok oksigen, vaksin, dan obat-obatan Covid-19 tersedia merata dan aman hingga enam hingga 12 bulan ke depan. Itu semua hanyak bisa dikerjakan oleh pejabat yang punya komunikasi baik, koneksi dan jaringan ke pusat-pusat kekuasaan, serta mampu menggalang kekuatan internal dan eksternal.
Bukan pejabat mutungan, tak tahan kritik, kuping tipis, dan sumbu pendek. Apalagi hanya mau menerima laporan baik-baik saja.
Ini situasi tak normal. Oleh karena itu, kita butuh pemimpin yang berpikir tak normal alias out of the box, bukan pejabat yang membuat orang bekerja apatis.
Kenapa begitu? Semua provinsi di Tanah Air itu pasti berebut agar dapat oksigen, vaksin, dan obat-obatan. Semua berebut untuk mendapatkannya. Pemenangnya, pasti daerah yang punya pejabat yang komunikasinya baik, pandai berdiplomasi, mau jemput bola, dan mampu menyatukan kekuatan dari berbagai sisi manapun untuk mengamankan daerahnya.
Ceklah stok obat-obatan semisal Avigan atau dengan nama paten Fapimiravir, obat buatan Jepang yang digunakan sebagai obat antivirus, di rumah-rumah sakit daerah di Lampung ini. Boleh jadi baru stok di RSUDAM Lampung yang aman.
Itu pun baru aman seminggu belakangan. Wajar kalau sejak 8 Agustus 2021, Lampung sebagai daerah dengan tingkat kematian akibat Covid-19 paling tinggi di Indonesia, yakni 7,1%.
Saya tak ingin mencari kambing hitam dalam masalah ini. Tapi secara tupoksi, tentu leading sector perang lawan Covid-19 adalah Dinas Kesehatan. Dan dalam perang, pameo yang paling dikenal dalam kekalahan melawan musuh adalah 'Tidak ada prajurit yang salah, yang salah adalah komandannya'.
Memang, perang melawan Covid-19 adalah 'perjuangan rakyat semesta'. Tapi komandonya tak boleh sembarangan. Dalam perang, salah komando, apalagi salah berstrategi, taruhannya adalah nyawa. Itulah yang terjadi di Lampung. Rangking pertama kematian secara nasional adalah taruhannya.
Dari fakta itu, saya menilai sudah saatnya ada penyegaran dalam komando perang melawan Covid-19 ini di Lampung. Penyegaran itu terutama di leading sector yakni Dinas Kesahatan.
Lampung memerlukan pejabat di lingkungan Dinas Kesehatan yang mampu menggalang potensi baik internal maupun eksternal agar stok oksigen, obat-obatan, dan vaksin aman. Kemudian, dalam tempo cepat dan singkat mampu membawa Lampung 50% tervaksin secara merata.
Gelombang Covid-19 masih berlangsung. Bahkan gelombang ketiga diprediksi tak lama lagi sampai ke Lampung.
Kita berkejaran dengan nyawa manusia. Bagi saya, menyelamatkan nyawa rakyat lebih urgent daripada mempertahankan pejabat yang terbukti membawa Lampung meraih rangking kematian tertinggi di Indonesia.
Salam,
Amiruddin Sormin
Wartawan Utama
Berikan Komentar
Dukungan dan legacy yang besar, juga mengandung makna tanggung...
18704
Lampung Selatan
7311
Bandar Lampung
7244
Lampung Tengah
4619
Gerbang Sumatera
4317
224
09-Apr-2025
261
09-Apr-2025
159
09-Apr-2025
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia