GUNUNG KIDUL (Lampungpro.com)-Kedua destinasi utama di Indonesia yakni Gunung Kidul di Jogjakarta dan Sumatera Barat panen rezeki saat libur Lebaran 2017. Low season yang menekan okupansi hingga 50 persen di bulan puasa dan terobati oleh high season di liburan Lebaran. Hal itu sesuai prediksi Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya soal destinasi wisata yang bakal diserbu pengunjung tepat 100 persen.
Berbagai sektor wisata yang padat dikunjungi wisatawan di antaranya Padang, Bukittinggi, Pesisir Selatan, Sawahlunto, Pariaman, Solok Selatan, Tanahdatar dengan objek wisata Istana Baso Pagaruyuang dan sejumlah daerah lainnya.
Di sisi lain, kunjungan wisata ke Pulau Anso Duo, Pariaman juga menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan. Tercatat ada sekitar tiga ribu orang yang berkunjung dalam sehari.
Gunung Kidul di Jogjakarta juga sama. #PesonaLebaran membawa banyak berkah bagi daerah yang banyak menyimpan view menawan itu. Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Gunung Kidul Saryanto mengatakan sebanyak 300 ribu wisatawan mengunjungi objek wisata beretribusi di Kabupaten Gunung Kidul. Hingga Sabtu (1/7), tercatat 345.908 wisatawan dengan pendapatan asli daerah (PAD) Rp 2.770.028.400.
"Hari Sabtu kemarin, diperkirakan sebanyak 30-an ribu pengunjung. Artinya, jumlah pengunjung sudah melebihi target libur lebaran yakni 250 ribu," kata Saryanto.
Dia mengatakan objek wisata pantai masih menjadi primadona pariwisata di Gunung Kidul. Banyak wisatawan saat libur lebaran lebih memiliki berwisata pantai di Gunung Kidul, walaupun sudah ada wisata alternatif seperti di Desa Wisata Bleberan, Desa Wisata Nglanggeran, maupun di Gua Pindul Karangmojo.
"Wisata pantai mendominasi karena space pantai di Gunung Kidul masih luas. Alternatif wisata pantainya banyak sehingga wisatawan dapat memilih objek wisata pantai mana yang ingin dituju," katanya.
Suryanto juga menambahkan, jumlah kunjungan wisatawan dipastikan meningkat karena jumlah wisatawan tersebut dihitung destinasi yang beretribusi. Diperkirakan yang belum tercatat sekitar 30-40 persen dari data retribusi. Jadi kalau data kunjungan hampir 300 ribu wisatawan, diasumsikan ada sekitar 360 ribu wisatawan berkunjung ke Gunung Kidul.
Menpar Arief Yahya pun sumringah. Mantan Dirut Telkom itu menilai dengan menguatnya wisatawan domestik maka akan bisa memenangkan market internasional dalam berlibur. "Ini kalau terjadi terus menerus akan sangat membantu dalam memenangkan internasional market," katanya.
Berikan Komentar
Kalau pupuk dan BBM distribusinya bisa tertutup, harusnya Elpiji...
270
Bandar Lampung
11639
Bandar Lampung
4554
Bandar Lampung
2462
113
06-Feb-2025
143
06-Feb-2025
153
06-Feb-2025
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia