Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Masker dan Hand Sanitizer Langka di Lampung, Pemerintah Lamban, Diduga Ada Penimbunan
Lampungpro.co, 18-Mar-2020

Heflan Rekanza 1185

Share

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Virus Covid-19 atau yang dikenal dengan Virus Corona saat ini telah mewabah dibeberapa wilayah di Indonesia, hingga saat ini tercatat sudah ada 172 orang yang positif corona. Meskipun demikian, hingga saat ini Provinsi Lampung belum ada yang dinyatakan positif. Sejauh ini, ada 4 orang yang berstatus pasien dalam pengawasan (PDP).

Meskipun belum ada yang dinyatakan positif, penjualan alat pelindung diri (APD) di Provinsi Lampung banyak yang hilang dari pasaran. Hilangnya masker, hand sanitizer, thermogun, dan alat pelindung diri (APD) lainnya dipasaran Provinsi Lampung pada umumnya, serta Kota Bandar Lampung pada khususnya menunjukkan Lampung tidak siap menghadapi corona.

Penelusuran Lampungpro.co di sejumlah apotek, minimarket, dan supermarket di Kota Bandar Lampung, barang-barang tersebut banyak yang kosong. Jikapun ada, maka barang yang dijual melebihi harga eceran tertinggi (HET) sebelum virus ini menyebar di Indonesia.

Hingga saat ini, belum ada pemerintah daerah (Pemda) di Provinsi Lampung baik pemerintah provinsi, maupun pemerintah kabupaten/kota. Saat ini, yang dilakukan Pemda hanya meliburkan para pelajar. Belum ada upaya operasi pasar, untuk menyediakan hand sanitizer dan lainnya yang dibutuhkan.

"Stok masker habis sejak awal Maret kemarin. Dimana masyarakat langsung menyerbu. Bisa dikatakan penjualan masker kita perhari tembus Rp3 jutaan. Kalau untuk hand sanitizer ini, produksinya tidak banyak. Jadi stok langsung habis, mulai diborong masyarakat sejak pekan lalu," kata Desvita salah satu pegawai di apotek yang berada di Jalan Pramuka, Bandar Lampung, Rabu (18/3/2020).

Bergerak ke tempat lainnya, juga banyak yang kosong. Banyak masyarakat yang mencari barang-barang tersebut, yang kecewa lantaran tidak adanya dibeberapa tempat di Bandar Lampung. Masyarakat menilai banyak yang menimbun masker dan hand sanitizer untuk kepentingan tertentu.

"Ya tentu kecewa, karena sudah nyari keliling masa iya satupun tidak ada. Pasti ada oknum tertentu, yang punya kepentingan. Tidak mungkin semuanya habis. Masyarakat juga banyak yang tidak pakai masker. Sejauh ini juga, belum ada tindakan dari pemerintah terkait ini," ujar Vera saat ditemui di apotek yang berada di Jalan Urip Sumoharjo.(FEBRI/PRO2)

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Pilgub Lampung, Peruntungan Arinal Djunaidi Berhenti di...

Saya yakin kekalahan Arinal bersama 10 bupati/walikota di Lampung...

1290


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved