Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Menkomar Luhut Contohkan Hal Kecil yang Penting di Pariwisata
Lampungpro.co, 01-Apr-2017

944

Share

JAKARTA (Lampungpro.com)-Butuh Keseriusan dalam melakukan sesuatu agar bisa berhasil, terutama memberikan pelayanan yang terbaik untuk para wisatawan untuk di pariwisata. Hal itu yang ingin ditanamkan Menkomar Luhut Binsar Pandjaitan kepada seluruh peserta saat Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Triwulan I Kemenpar di Hotel Borobudur, Jakarta, 30-31 Maret 2017.

Luhut berkisah soal kebersihan dan keramahan. Dia bercerita tentang orang Batak pemilik kedai kopi, yang kedatangan tamu. Setelah satu gelas kopi dipesan, dibuat, dihidangkan, dan dinikmati, tamu itu memesan lagi, kopi yang sama. "Satu kopi lagi bang!" ujar Luhut.

Seharusnya, pedagang di kedai kopi itu merasa senang, kopinya dinikmati oleh customer dengan puas. Berarti, kopinya cocok, suasananya bagus, dagangannya laku. Tapi apa jawaban pemilik kedai itu? "Kau ini bagaimana? Kenapa nggak pesan dua gelas sekalian dari tadi? Capek aku bikinnya," kata Luhut.

Lagi-lagi, audience yang semula serius, dibuat terbahak-bahak oleh Menkomar Luhut yang juga asli Tapanuli itu. Point penting dari joke itu adalah service excellent, memberi pelayanan yang terbaik untuk tamu, wisatawan. Contoh kecil, yang bisa berpengaruh signifikan terhadap iklim kepariwisataan.

Materi yang dipaparkan Menko Luhut memang cukup serius. Yakni update soal 10 Top Destinasi Prioritas yang membutuhkan kerja bareng dan incorporated. Baik dari Kementerian dan Lembaga yang mengampu, maupun pemda dan masyarakat yang bersentuhan langsung dengan wisatawan.

"Kalau kita sukses mengerjakan detail yang kecil, maka kita akan mampu menyelesaikan hal-hal besar dengan sukses pula. Sampai sekarang saya juga masih biasa membersihkan toilet sendiri," kata Luhut.

Kebetulan para bupati yang memiliki destinasi hadir dan menyimak serius apa yang disampaikan Luhut di Hotel Borobudur itu. Terutama yang berada di BOP Danau Toba, Sumatera Utara. "Tolong perhatikan para bupati yang hadir di sini," katanya.

Ada Bupati Humbang Hasindutan Dosmar Banjar Nahar, Bupati Samosir Rapidin Simbolon, Bupati Tapanuli Utara Nikson Nababan, Bupati Tobasa Darwin Siagian, Bupati Lombok Tengah M.Suhaili, Bupati Wakatobi H.Arhawi, Wabup Buton La Bakny, Bupati Pulau Murotai Samsuddin A.Kadir, Wakil Bupati Karang Asem Bali, I Wayan Artha Dipa, Bupati Tana Toraja M.Biringkanae, Bupati Toraja Utara Kolatiku Paembonan dan Bupati Pandeglang Irna Narulita.

Soal-soal yang serius di Badan Otoritas Pariwisata (BOP), juga dijelaskan Luhut dengan progres yang serius. "Borobudur sebentar lagi selesai BOP-nya, menyusul tepat yang lain. Timnya Menpar Arief Yahya ini bekerja dengan cepat, sistematis, dan progresif untuk mewujudkan destinasi prioritas itu," ujar Luhut Pandjaitan.

Soal Mandalika, Luhut meminta untuk segera dituntaskan, termasuk pembayaran ganti rugi yang belum beres. Sebab, menurutnya sudah 29 tahun, waktu yang cukup lama untuk membangun sebuah kawasan ekonomi khusus pariwisata. "Saya minta segera dituntaskan," katanya.

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Lampung Dipimpin Mirza-Jihan: Selamat Bertugas, "Mulai dari...

Dukungan dan legacy yang besar, juga mengandung makna tanggung...

18642


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved