Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Motor Trail Siap Terbang di Batu Paragliding Festival 2017
Lampungpro.co, 28-Jul-2017

1067

Share

Menariknya, pada tahun ketiga ini panitia menambahkan kategori festival. Untuk festival ini nantinya terbuka untuk umum. Hanya saja, para peserta diwajibkan mengenakan kostum yang unik, menarik dan paling aneh.

Untuk pakaian unik dan menarik ini sejumlah peserta sudah mencobanya dua pekan lalu yakni dengan mengenakan kostum burung-burungan. Lengkap dengan moncong burung. Lalu, peserta tersebut take off dengan paralayang dan mendarat di lapangan Songgomaruto, Kota Batu.

Bahkan untuk terbang unik dan menarik, Selasa (25/7) sekitar pukul 13.00, salah seorang peserta bernama Taufik Muchsin, 40, dari Kota Batu melakukan uji coba terbang dengan menaiki sepeda motor Kawasaki KLX. Tentu saja, uji coba siang itu di Gunung Banyak mengundang decak kagum para pengunjung Gunung Banyak.

Saat lepas landas, Taufik dibantu para pilot paralayang lainnya. Sebagian memegang motor, agar tetap stabil selama berada di landasan take off, lainnya memegang parasut sebelum take off.

Begitu terbang, Taufik yang menunggangi motor trail itu terlihat santai. Dua kali berputar tak jauh dari tempat take off. Lalu paralayang dengan motortrail itu turun ke bawah, menuju tempat landing di lapangan Songgomaruto. Dari take off hingga landing diperkirakan sekitar 10 menit.

Menurut Taufik, idenya untuk terbang sambil membawa motor trail ini sudah hampir setahun ini. Kemudian setelah dihitung-hitung dengan berat motor dan berat dirinya sendiri. Maka jadilah pada 30 Juli nanti tampil untuk kategori Festival.

Taufik sendiri, merupakan pilot Tendem yang mengantongi lisensi PL3/T2, atau penerbang tingkat lanjut (master advance-PL3) serta master tendem (T2). Sedangkan jam terbangnya sudah dikantongi 1000 jam lebih. Dan telah melakukan tendem 1500 kali tendem.

Menteri Pariwisata Arief Yahya kebetulan juga sedang berada di Malang, Jawa Timur. Dia bersama Pimpinan SKPD Kabupateng Malang mengadakan Rapat Percepatan Pengusulan KEK Pariwisata Singhasari, 27 Juli 2017. Rapat itu dihadiri oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Malang Abdul Malik dan jajaran SKPD Kabupaten Malang.

Rapat kali ini membahas Singhasari Integrated Tourism Complex (SITC) "SITC ini adalah bagian dari Greater Malang Synergy, terletak di persimpangan antara kawasan Bromo-Tengger-Semeru (sekitar 40 Km), Kota Malang dan Kota Batu. Akses penerbangan melalui Bandara International Juanda dan Bandara Abdul Saleh Malang. Dekat dengan rencana tol Malang-Pandaan, jadi cukup bagus," kata Arief Yahya.

Rencananya, luas kawasan yang diusulkan menjadi KEK Pariwisata adalah area yang sudah memperoleh ijin lokasi seluas 195 Ha dan 26 Ha. Rencana pengajuan lokasi baru seluas 72 Ha.

Menpar Arief Yahya sempat membuat hening sekitar 15 detik para peserta rapat. Ketika dia mengingatkan agar jangan ketinggalan momentum, karena Pariwisata Indonesia berlari menciptakan "masterpiece" KEK.

Pertama, sebut Arief Yahya, hanya 10 Destinasi Pariwisata Prioritas yang ditetapkan oleh Presiden Joko Widodo, salah satunya di Jawa Timur adalah Bromo Tengger Semeru. "Harus ada CEO Commitment, dan momentum itu hanya bisa diambil oleh Bupati yang commited," kata dia.

Kedua, orang sulit berinvestasi di Indonesia, karena tidak mudah ber-business, tidak Investor Friendly. Buktinya, peringkat 91 dari seluruh negara. "Ini bukti kelemahan kita dalam birokrasi yang berbelit, maka terobosannya adalah melalui KEK! Di sini bisa dapat utilitas dan fasilitas dasar, insentif fiskal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) atau one stop service. Nah PTSP ini akan memudahkan investor dan ada guarantee dari daerah sehingga investor akan datang dengan sendirinya," katanya.

Ketiga, saat ini Industri sedang berkembang pesat dan Pariwisata jadi primadonanya. "Maka "ikutlah" arus, anda tidak akan salah bila mengembangkan pariwisata. Momentum ini jangan hilang begitu saja," katanya. (*)

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Pilgub Lampung, Peruntungan Arinal Djunaidi Berhenti di...

Saya yakin kekalahan Arinal bersama 10 bupati/walikota di Lampung...

1312


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved