"Kami tidak hanya ingin menerima produk dari Lampung, kami ingin menjadi bagian dari rantai nilai produksinya, bahkan membangun bersama di Lampung. Ini bagian dari upaya pemerataan ekonomi dan desentralisasi bisnis," ungkap Pramono Anung.
Pramono menambahkan, momentum mudik Lebaran Idulfitri 2025 memberikan pelajaran penting tentang perlunya memperkuat pusat-pusat pertumbuhan ekonomi di luar Jakarta. Dengan membuka jalur investasi dan kerja sama langsung ke Lampung, Jakarta juga akan berkontribusi dalam menciptakan ekosistem ekonomi yang lebih merata.
Dengan kerja sama dua provinsi ini, diharapkan dapat memberikan manfaat dan dampak besar kepada masyarakat. Terlaksananya kerja sama ini juga diperkirakan dapat menurunkan biaya logistik antarprovinsi hingga 18 persem berdasarkan data BPS 2023.
Kemudian meningkatkan akses pasar bagi lebih dari 120 ribu petani dan pelaku UMKM di Lampung, Meningkatkan kepuasan layanan publik melalui digitalisasi yang terstandarisasi. Lalu mempercepat transformasi ekonomi digital di wilayah Lampung.
Kesepakatan ini menjadi bukti kolaborasi antardaerah bukan sekadar retorika, tetapi menjadi instrumen nyata untuk menjawab tantangan ketimpangan layanan dan distribusi ekonomi antarwilayah. (***)
Editor : Febri Arianto
Berikan Komentar
Dukungan dan legacy yang besar, juga mengandung makna tanggung...
23316
Bandar Lampung
5186
282
18-Apr-2025
343
18-Apr-2025
1586
18-Apr-2025
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia