Banyak yang memprediksi Arinal Djunaidi bakal jadi duta besar. Ini seperti yang ditugaskan ke pendahulunya mantan Gubernur Sjachroedin ZP yang jadi Duta Besar RI untuk Kroasia.
Demikian halnya PAN yang sudah mendapat dua rekomendasi dari Gerindra yakni Radityo Egi Pratama yang notabene menantu Ketua Umum DPP PAN Zulkifli Hasan maju di Pilkada Lampung Selatan Kemudian, rekomendasi untuk kader PAN dan wartawan Suprapto di Pilkada Mesuji.
Rasanya, dengan barter rekomendasi itu, sulit bagi PAN untuk tidak merekomendasikan Rahmat Mirzani Djausal. Apalagi Mirza, sapaannya, resmi mendaftar dan mengembalikan formulir ke PAN yang kantornya bersebelahan dengan sekretariat Gerindra di Jalan Way Sekampung, Pahoman, Bandar Lampung. Kata teman saya, masak iya dengan tetangga kantor dan sesama Koalisi Indonesia Maju (KiM) ngak sepandangan lagi.
Jika demikian, tinggal PDIP sendirian dengan modal 13 kursi. Nah, apakah masih berani ikut bertarung di Pilgub Lampung? Itu tergantung kepiawaian menggalang ketiga partai itu.
Kalau ketiganya bersatu jumlahnya 32 melawan 53. Sekali lagi, ini masih di atas kertas bukan di atas kertas Formulir C1 Plano KPU.
Bisakah menang? Itu tergantung seberapa kuat 6M-nya, yakni man (sosok calon), management (tim sukses/relawan), money (biaya), media (dukungan media), massa (pemilih), dan momentum (suratan kaki dan tangan). (***)
Salam,
Amiruddin Sormin
Wartawan Utama
Berikan Komentar
Sebagai salah satu warga Bandar Lampung yang jadi korban...
4127
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia